Iqbal MaulanaCryptoharian – Penulis buku berjudul Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki tengah memberikan peringatan terbarunya via Twitter. Dalam hal ini, ia menyebutkan bahwa bakal ada guncangan finansial yang terjadi pada dunia, dimana adanya crash yang lebih besar dari sebelumnya hingga terjadi depresi ekonomi.
“Crash besar akan datang. Depresi bisa saja terjadi, dan The Fed dengan terpaksa mencetak miliaran uang palsu,” ungkap Kiyosaki
Dalam hal ini, uang palsu yang dimaksudkan oleh Kiyosaki adalah Dolar AS. Pasalnya, ia merupakan orang yang vokal dalam menyuarakan monopoli yang dilakukan lembaga keuangan di Amerika. Termasuk beberapa waktu lalu ia juga mengklaim bahwa dolar AS suatu saat nanti tidak akan memiliki nilai.
Dalam cuitannya tersebut, ia juga menjabarkan apa yang bakal terjadi pada aset seperti emas, perak dan Bitcoin.
“Pada tahun 2025, harga emas seharga sebesar US$ 5.000, perak akan meroket hingga US$ 500 dan Bitcoin seharga US$ 500.000,” ujarnya.
Hal ini, didasari pada prediksinya terkait keruntuhan kepercayaan masyarakat dunia akan dolar AS, yang menyebabkan mata uang tersebut akan dimusnahkan.
“Emas dan perak akan menjadi uang para dewa. Sedangkan adalah uang dari masyarakat. Jaga diri anda,” kata Kiyosaki.
Sebelumnya pun, ia juga mengingatkan bahwa getaran dari guncangan ekonomi pun sudah mulai terasa, saat Silicon Valley yang notabene markas bagi para perusahaan teknologi bermukim melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 144.000 orang pada tahun 2022. Pada tahun ini pun, dirinya juga mengatakan bakal ada 66 ribu orang yang bakal kena PHK.
Namun, sebelumnya pun seorang yang expert dalam bidang keuangan ini pun juga membocorkan kenapa emas dan perak serta Bitcoin akan naik lebih tinggi. Hal ini, lantaran orang miskin di Amerika Serikat beserta golongan menengah bakal semakin miskin dan terjebak dalam kredit yang macet.
“Tolong jangan menjadi lebih miskin. Setidaknya beli satu koin perak. Hanya US$ 30 dan mulai menjadi lebih kaya,” pungkas Kiyosaki.
Berita Bitcoin: CPI Rilis Hari Ini, Analis: Pembeli Bitcoin Jangan Tergesa-Gesa
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
