CryptoHarian

CSO Gemini Percaya Bitcoin Dapat Mencapai US$100.000

Cryptoharian – Marshall Beard, yang merupakan Chief Strategy Officer di perusahaan kripto Gemini AS mengatakan bahwa Bitcoin telah melonjak hampir 70% pada tahun ini, serta masih ada sentimen bullish di antara mereka. Hal ini ia sampaikan saat wawancara bersama CNBC, beberapa waktu lalu.

“Saya percaya bahwa Bitcoin dapat mencapai level harga baru dan mencapai US$ 100.000,” ungkap Beard, melansir dari CNBC.com.

Beard berpendapat, Bitcoin dapat menembus level tertinggi sepanjang masa sebelumnya hampir US$ 69.000. Tahun ini, bisa saja aset ini meraih capaian hingga US$ 100.000, dimana BTC bakal membutuhkan reli sekitar 270 persen. 

Di sisi lain, Chief Technology Officer Tether Paolo Ardoino, beropini bahwa Bitcoin juga dapat retest ke level tertinggi sepanjang masa sebelumnya di area yang berdekatan dengan US$ 69.000.

Prediksi ini terkesan lebih optimis dibandingkan perkiraan para eksekutif industri kripto pada Januari lalu, yang memperkirakan tahun 2023 akan menjadi tahun kehati-hatian bagi kripto utama.

Sebagian dari pandangan bullish Bitcoin ini dikaitkan dengan kinerja kripto, yang ‘dihadiahi’ gejolak perbankan baru-baru ini yang dipicu oleh runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan kegagalan dua pemberi pinjaman ramah kripto, Silvergate Capital dan Signature Bank. 

Alih-alih anjlok, Bitcoin justru semakin menampakkan performa dan membuat beberapa penggemar berpendapat, mata uang digital menjadi alternatif dari sistem perbankan tradisional sebagai tempat safe haven

Oliver Linch, CEO Bittrex Global juga mengatakan bahwa reli Bitcoin dapat dijabarkan oleh kekhawatiran orang-orang tentang sistem perbankan setelah keruntuhan baru-baru ini.

Berita Bitcoin: Bank Sentral Amerika Naikkan 25 Bps! Bitcoin Tertekan

Sementara Bitcoin secara historis dipandang sebagai “emas digital” dan aset lindung nilai terhadap inflasi, aset ini juga telah diperdagangkan selevel dengan saham, terutama Nasdaq yang sarat teknologi. 

“Meskipun begitu, tahun ini Bitcoin terang-terangan mengungguli Nasdaq, emas, dan aset berisiko lain yang mengarah ke tanda-tanda pemisahan. Selain itu, kripto utama ini juga mendapat manfaat dari harapan bahwa krisis perbankan dapat mengurangi kemampuan The Fed untuk menaikkan suku bunga,” kata Linch. 

Dalam hal ini, sejumlah spekulasi terus bermunculan tentang ke mana harga Bitcoin bisa pergi tahun ini. Salah satunya, investor Balaji Srinivasan bertaruh dengan uang US$ 2 juta, dengan keyakinan bahwa BTC akan bernilai US$ 1 juta atau lebih dalam 90 hari.

Seperti dugaan, sebagian besar masyarakat kripto menganggap bahwa hal tersebut itu terlalu muluk. Bahkan Marshall Beard sendiri juga mengatakan bahwa dibutuhkan waktu 10 tahun bagi Bitcoin untuk mencapai level itu. 

Namun tidak dengan Paolo Ardoino, yang berpendapat bahwa sentimen ini bisa saja terjadi namun dengan sikap skeptis. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka para investor harus tahu bahwa peristiwa seperti itu kemungkinan akan menunjukkan situasi ekonomi yang tidak biasa.

“Karena jika BTC mencapai tingkat harga yang begitu tinggi, artinya seluruh ekonomi akan hancur. Saya tidak yakin bahwa itu adalah dunia yang ingin kita tinggali,” pungkas Ardonio. 

Baca Juga: SEC Tuntut CEO Tron (TRX) Dan Sejumlah Selebriti Papan Atas Amerika Ikut Terseret

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.