CryptoHarian

Dampak Resesi Terhadap Bitcoin dan Instrumen Penting Terkait

CRYPTO HARIAN – Kabar resesi yang menerpa Amerika Serikat semakin menguat dan menarik perhatian berbagai pihak.

Hal tersebut tidak lepas dari perhatian ekonom, investor, dan analis di berbagai sektor finansial. Situasi serupa juga terjad di lingkungan pengamat dan investor kripto.

Disinyalir terdapat relasi erat antara nilai Bitcoin dan situasi ekonomi Amerika Serikat tersebut. Hal tersebut juga didukung melalui pernyataan analis dan ekonom Lynn Alden.

Dalam perkembangannya, terdapat banyak pihak yang beranggapan bahwa Bitcoin tidak terhubung dengan resesi dan moneter. Namun hal berlawanan disampaikan Lynn Alden.

Alden berpendapat bahwa Bitcoin terhubung langsung dengan situasi resesi dan hal tersebut telah terjadi dalam pengamatan ekonom tersebut.

“Secara resmi, kita menemui resesi pada tahun 2020. Resesi saat itu merupakan momen yang singkat, tidak biasa, dan secara jelas mengalami situasi buruk dalam waktu singkat,” ujar Alden.

Dalam situasi tersebut, Alden berpendapat bahwa Bitcoin mengalami masa-masa sulit seperti berbagai aset finansial lainnya.

Namun situasi resesi yang unik dan berlangsung singkat tersebut cenderung sulit diamati serta telah menunjukkan perbaikan dalam waktu cepat.

“Apabila kita melihat siklusi ekonomi, maka terdapat kenaikan dan penurunan, yakni momen percepatan dan perlambatan ekonomi,” ujarnya.

Momen di tahun 2020 tersebut dinilainya sebagai situasi yang benar-benar unik. Sebab berbagai indikator mengarahkan situasi tersebut pada momen resesi.

“Secara teknis tidak diterjemahkan sebagai inflasi, tapi menjadi potensi besar. Momen tersebut menjadi resesi namun juga tidak sepenuhnya resesi,” ujar Alden.

Mengacu pada momen tersebut, Alden menilai bahwa ekonomi saat ini menjadi lingkungan yang ideal untuk mendukung perkembangan Bitcoin dalam situasi pertumbuhan ekonomi.

Namun dalam perlambatan ekonomi, Bitcoin juga mengalami dampak yang lebih besar pada nilai aset kripto tersebut.

“Sehingga hal tersebut menjadi gambaran lain yang secara umum Bitcoin akan mengalami penurunan performa setidaknya pada fase awal resesi,” ujar Alden.

Selain analisa tersebut, Alden memberikan gambaran lebih dalam tentang situasi inflasi dan resesi yang dihadapi serta hubungannya dengan Bitcoin.

“Pertama ialah jumlah uang cetak yang beredar. Pada dasarnya hal tersebut berhubungan dengan banyaknya mata uang yang berbeda dalam mengembangkan suplainya,” ujar Alden.

Selain suplai mata uang dunia, Alden juga menekankan hubungan setiap mata uang dunia terhadap nilai Dolar Amerika Serikat.

“Kedua adalah resepon kekuatan Dollar AS terhadap mata uang terkait. Sebab kita mengkonversi seluruhnya pada Dollar AS. Sehingga kekuatan mata uang terhadap Dollar AS menjadi hal penting,” ucapnya.

Menurut Alden, terdapat hubungan erat saat asupan mata uang dunia diamati dalam nilai Dolar Amerika Serikat.

Dalam analisanya, lingkungan ideal untuk Bitcoin terbentuk saat penurunan di tahun berjalan atau rata-rata bergerak menurun.

Namun apabila pergerakan ekonomi sepenuhnya berhenti, maka hal tersebut biasanya menjadi buruk untuk Bitcoin.

“Dalam skema tersebut, Bitcoin tidak lagi berhadapan dengan inflasi harga melainkan krisis moneter,” ujarnya.

Alden mengungkapkan bahwa situasi tersebut sebagai salah satu dari pergerakan natural likuiditas. Analisa tersebut menjadi kunci untuk mengamati pergerakan umum pertumbuhan ekonomi

“Saat mengalami penurunan likuiditas dan perlambatan ekonomi, maka terdapat perkiraan Bitcoin mengalami situasi buruk seperti yang kita amati di masa lalu, khususnya dalam enam bulan ke belakang,” ujarnya.

Dalam analisa yang sama, ia juga memberikan gambaran momen-momen perbaikan yang berpotensi terjadi pada Bitcoin dan situasi finansial secara umum.

“Saat memasuki masa likuiditas terendah, Anda memahami bahwa perbaikan moneter yang menjadi indikasi momen tengah resesi,” ujar Alden.

Ia mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan perbaikan setelahnya. Di momen tersebut, Alden memperkirakan Bitcoin akan menjauh dari dasar dan mengalami perbaikan performa. [St]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis