‘Dihancurkan’ LUNA, Do Kwon Berdalih Ada Perbedaan Antara Kegagalan dan Penipuan

Cryptoharian – Pendiri Terraform Labs (TFL) Do Kwon saat wawancara dengan Wall Street Journal (WSJ), mengaku “Dihancurkan” oleh ledakan LUNA dan UST yang terjadi pada pertengahan Mei. Dia juga mengatakan bahwa hanya sempat menikmati waktu sebagai milyarder, namun kemudian harus kembali ke posisi awal lantaran merosotnya harga aset.

Ia diwawancarai oleh kontributor WSJ, Alexander Osipovich dan Jiyoung Sohn pada 22 Juni, yang mana ini merupakan wawancara pertama yang dilakukan Kwon sejak keruntuhan Terra. 

“Saya kehilangan sebagian besar kekayaan pasca kejadian itu. Tetapi petaka itu tidak mengganggu saya, karena saya menjalani kehidupan yang cukup hemat,” ungkap Do Kwon dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (24/6/2022).

Meski begitu, ia menyesal atas kerugian yang diambil investor dari kejatuhan itu. Salah satu pendiri aset Terra itu sangat terpukul dengan peristiwa baru-baru ini. Kwon juga berharap bahwa semua keluarga yang terkena dampak, untuk bisa merawat diri mereka sendiri dan yang mereka cintai. [st]

“Saya dengan percaya diri membuat taruhan atas nama UST karena saya percaya pada ketahanan dan proposisi nilainya. Sejak itu saya kalah dalam taruhan ini, tetapi apa yang saya lakukan 100% sesuai dengan kata-kata saya. Ada perbedaan kegagalan dan penipuan,” ujarnya.

Masih dalam wawancara, Kwon membahas blockchain Terra baru dan LUNA 2.0 yang turun 90% dari level tertinggi sepanjang masa US$18.87 per unit dan sekarang diperdagangkan seharga US$1.92.

LUNA 2.0 memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$238 juta pada 24 Juni, dan token telah kehilangan 2,33% selama 24 jam terakhir. Kwon percaya kebangkitan Terra akan menjadi lebih kuat dan LUNA 2.0 suatu hari nanti bisa melampaui rantai LUNA classic (LUNC).

“Saya memiliki kepercayaan diri yang besar pada kemampuan kami untuk membangun kembali lebih kuat dari sebelumnya,” kata Kwon.

Wawancara WSJ Kwon menyusul laporan yang mengatakan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sedang menyelidiki Terraform Labs dan keruntuhan UST. Selain itu, seorang whistleblower bernama Fatman menuduh Kwon memiliki LUNA dalam jumlah besar di dompet pribadi. Fatman juga menuduh Kwon mencairkan dana $ 2.7 miliar sebelum proyek itu runtuh. 

Menjawab hal itu, Kwon membantah bahwa dia melakukan pencairan. Kwon dan Terraform Labs juga sedang digugat dalam gugatan class action yang mengklaim salah satu pendiri dan perusahaan menyesatkan investor. Selain itu, catatan resmi menunjukkan bahwa Do Kwon membubarkan Terraform Labs Korea sebelum LUNA dan UST runtuh. Tiga anggota tim hukum internal Terraform Labs juga meninggalkan perusahaan di tengah kontroversi. (Dvd)