CryptoHarian

Ethereum Catat Rekor Pembelian Terbesar Kedua Sepanjang Sejarah

Cryptoharian – Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua di dunia, mengalami lonjakan besar dalam pembelian oleh pemegang jangka panjang pada 12 Juni lalu. Lonjakan ini merupakan salah satu hari pembelian terbesar dalam sejarah Ethereum. Pasalnya, investor memanfaatkan penurunan harga yang telah terjadi dalam sepanjang pekan ini.

Berikut penjelasan lebih lengkap terkait akumulasi besar Ethereum tersebut, berdasarkan laporan dari Cointelegraph di akun resmi X-nya.

1. Pembelian Besar-Besaran

Pada 13 Juni, kepala penelitian CryptoQuant, @jjcmoreno, memberikan pengumuman lewat sebuah postingan di X. Pengumuman ini menyatakan bahwa sebanyak 298.000 ETH dibeli oleh alamat akumulasi dalam 24 jam pada 12 Juni. Nilai pembelian ini mencapai sekitar US$ 1,34 miliar.

“Permintaan untuk Ethereum meningkat pesat. Pembelian oleh pemegang jangka panjang adalah yang terbesar kedua dalam catatan,” tulis Moreno.

Sebagai informasi, Jumlah ini hanya 6 persen lebih sedikit dibandingkan rekor yang terjadi pada 11 September 2023, ketika pemegang jangka panjang membeli 317.000 ETH saat harga turun di bawah US$ 1.600.

Baca Juga: Anda Trader Kripto Baru? Simak Tips Trading Sukses Ala Trader Senior Berikut

2. Penurunan Harga dan Reaksi Pasar

Lonjakan pembelian ini terjadi setelah harga Ethereum turun 8,49 persen dalam seminggu terakhir. Dari harga puncak di atas US$ 3.800 pada 8 Juni, harga turun namun tetap bertahan di atas US$ 3.400, menurut data dari CoinMarketCap.

Sejarah harga menunjukkan bahwa kisaran US$ 3.500 menjadi level resistensi yang kuat bagi Ethereum.

3. Pandangan Ke Depan

Selain itu, ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Gary Gensler, baru-baru ini menyatakan bahwa agensi tersebut mungkin akan menyetujui pencatatan dan perdagangan saham untuk spot Ether ETFs dalam tiga bulan ke depan.

Sebelumnya, diberitakan juga bahwa seorang analis kripto memperkirakan bahwa Ethereum (ETH) memiliki potensi untuk mengalahkan Bitcoin (BTC) di masa depan, berkat inovasi dan perkembangan teknologinya.

Analis tersebut, yakni Jag Kooner dari Bitfinex menyatakan bahwa ETF Ethereum spot bisa menarik 10-20 persen dari investasi yang saat ini masuk ke ETF Bitcoin spot.

Keputusan regulasi dari SEC tentang izin staking untuk ETF Ethereum spot akan sangat mempengaruhi hasil akhir ini.

“Situasi ini mirip dengan peluncuran ETF emas yang berhasil mengalihkan dana investor dari produk keuangan lain terkait emas,” ungkap Kooner.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.