CryptoHarian

Fidelity Peringatkan Pull Back Bitcoin, Ini yang jadi Batu Sandungan

Cryptoharian – Jurrien Timmer, Direktur Global Macro di perusahaan Fidelity memberikan peringatan kepada seluruh pemegang aset Bitcoin (BTC). Ia memprediksi bahwasanya Bitcoin akan mengalami pull back atau koreksi dalam waktu dekat, meskipun optimisme akan aset tersebut telah meningkat.

“Saya yakin Bitcoin saat ini overbought dan saat ini melebihi kurva adopsi serta lingkungan suku bunga riil secara makro. Kecuali mungkin suku bunga riil mulai menurun atau tingkat adopsi sedang naik, barulah kenaikan harga Bitcoin masuk akal,” ungkap Timmer, seperti dilansir dari Kitco.com.

Timmer juga mencatat bahwa kurva adopsi Bitcoin tertinggal, dibandingkan dengan kurva adopsi ponsel seluler. Dia menekankan bahwa suku bunga riil juga telah menjadi faktor pendorong, yang sesuai dengan peran Bitcoin sebagai aset yang diidamkan.

Cawe-Cawe Pemerintah AS Pada Bitcoin

Selain itu, faktor potensial lainnya adalah ketidakstabilan yang muncul ketika pemerintah Amerika Serikat mentransfer sebagian Bitcoin yang disita dari pasar gelap Silk Road untuk dijual di pasar terbuka. Dua dompet yang diidentifikasi milik Departemen Kehakiman AS (DOJ), diduga memindahkan sekitar US$ 300 juta dalam Bitcoin melalui tiga transaksi terpisah.

Baca Juga: Bagaimana Pergerakan Bitcoin Setelah Rejeksi Dari US$31.000?

“Meskipun ada kekhawatiran bahwa aksi jual oleh DOJ dapat memengaruhi pasar, tindakan harga sebelumnya selama penjualan pertama menunjukkan bahwa harga Bitcoin sebenarnya meningkat dalam beberapa hari berikutnya,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, penjualan ini bertepatan dengan keruntuhan beberapa bank, yang mungkin membantu mendukung harga Bitcoin saat itu. Pasalnya, banyak dari investor sekarang sedang mencari aset alternatif untuk menjaga kekayaan mereka dalam situasi krisis perbankan.

Saat ini, Bitcoin telah menunjukkan ketahanan di tengah FUD (ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan) yang dihasilkan oleh pengumuman penjualan dan dimulainya penjualan tersebut. 

“Banyak yang memperkirakan bahwa Bitcoin akan segera mengalami kenaikan harga setelah mengalami beberapa hari tekanan harga di level support sekitar US $30.500,” pungkas Timmer. 

Baca Juga: Berikut 3 Alasan Bitcoin Melemah Hari Ini, $35,000 Masih Mungkin?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.