Berikut 3 Alasan Bitcoin Melemah Hari Ini, $35,000 Masih Mungkin?

Bitcoin terlihat melemah hari ini ke daerah bawah $30,000 yang membuat adanya kekhawatiran terkait potensi koreksi lanjutan. Koreksi ini disebabkan oleh tiga faktor yang saat ini beredar dan mempengaruhi sentimen investor pasar crypto. 

Walau terdapat tiga sentimen negatif ini, Bitcoin masih terlihat bertahan kuat dan masih memiliki harapan untuk naik ke daerah $35,000, namun terdapat satu syarat. 

3 Alasan Bitcoin Turun

Alasan pertama adalah data inflasi yang berhasil memberikan sentimen positif untuk Dolar Amerika karena berhasil memberi angka yang lebih rendah dari perkiraan. Kondisi ini menunjukkan bahwa perekonomian Amerika mulai membaik dan rencana Bank Sentral Amerika mulai berhasil. 

Hasil Data Inflasi Amerika

Terlihat bahwa saat ini inflasi Amerika telah mencapai 3% di bawah ekspektasi mayoritas analis dan ekonom yaitu di sekitar 3,1%. Angka ini membawa Amerika semakin dekat dengan targetnya yaitu di 2% yang ditetapkan sejak 2020 lalu. 

Angka inflasi inti juga mengalami penurunan drastis dari 5,3% menjadi 4,8% yang menandakan bahwa perekonomian Amerika mulai membaik dan Dolar Amerika nilainya mulai naik. 

CPI juga menunjukkan data positif sehingga secara keseluruhan inflasi tahunan dan bulanan memberikan tanda bahwa Dolar Amerika akan terus menguat, yang menjadi sentimen negatif untuk Bitcoin karena hubungan negatifnya. 

Kondisi ini juga mendorong sentimen negatif kedua yaitu Jerome Powell, Ketua Bank Sentral Amerika yang ingin terus mendorong inflasi turun mencapai target 2%. 

Baca Juga: Bagaimana Pergerakan Bitcoin Setelah Rejeksi Dari US$31.000?

Pernyataan Jerome Powell 

Saat ini Jerome Powell merasa bahwa inflasi terus turun dan rencana Bank Sentral Amerika masih terus berjalan dengan baik sehingga akan terus melanjutkan langkah ini dengan secara agresif menurunkan inflasi dan meningkatkan suku bunga acuan. 

Kedua hal ini juga dilakukan karena menurutnya ini adalah langkah untuk mencegah terjadinya krisis repo atau krisis di pasar uang antar bank yang terjadi di luar jam operasional yang biasa disebut repurchase market. 

Dalam pasar tersebut, bank umumnya membeli surat utang dan pinjaman antar satu sama lain dengan suku bunganya sendiri, namun dalam terjadinya krisis, pasar ini dapat bermasalah dan dapat menyebabkan krisis likuiditas yang ujungnya dapat berpengaruh pada risiko sistemik perekonomian Amerika. 

Jadi jika tidak ditangani perekonomian akan hancur, dan Jerome Powell merasa bahwa langkah yang tepat adalah dengan terus meningkatkan suku bunga acuan dan menurunkan inflasi sehingga Dolar Amerika kembali normal. 

Kondisi ini kembali menjadi sentimen negatif terhadap Bitcoin yang membuat saat ini Bitcoin bergerak turun. 

Sentimen negatif terakhir juga tetap berasal dari Pemerintah Amerika dimana dirumorkan terdapat 9000 BTC yang dijual oleh Pemerintah Amerika dari hasil sitaan perdagangan ilegal. 

Rumor Penjualan 9000 BTC

Walau saat ini masih dinyatakan sebagai rumor dan belum ada bukti resmi, mayoritas investor sudah terpengaruh dan percaya bahwa transaksi ini dilakukan oleh Pemerintah Amerika. Hasilnya banyak yang ikut menjual karena khawatir harga Bitcoin akan terus turun, mengingat Bitcoin yang dimiliki dari hasil sitaan tersebut adalah sebesar 50000 BTC. 

Berita bitcoin: Harga Kripto Turun Pasca CPI, Koin Sitaan Dari Silk Road yang Dipegang Pemerintah AS Jadi Sorotan Investor

Analisis Harga Bitcoin

Walau banyak sentimen negatif, saat ini Bitcoin masih terus bertahan kuat dalam zona konsolidasinya di antara $31,600 dan $29,600 yang telah kuat sejak akhir Juni 2023. 

Grafik Harian BTCUSD

Pergerakan koreksi yang hari ini dan kemarin terjadi memperkuat konsolidasi BTC karena beberapa hari yang lalu pergerakannya telah positif dan naik menyentuh batas atas konsolidasi tersebut. 

Jadi koreksi yang saat ini terjadi bisa dibilang hanya normalisasi dari pergerakan Bitcoin agar jika naik, pergerakannya tidak akan naik secara jenuh. 

Indikator RSI saat ini masih memberikan tanda positif dengan volume transaksi yang masih terlihat positif bersama indikator 50 EMA yang memberi tanda bahwa apresiasi masih dapat terjadi dan batas bawah masih kuat di daerah $29,600. 

Sayangnya indikator MACD memberikan tanda bahwa saat ini volume jual mulai meningkat namun belum memberi tanda pergerakan koreksi yang kuat. 

Terdapat kemungkinan bahwa jika konsolidasi masih kuat, Bitcoin akan membentuk pola bullish rectangle dimana pergerakan ini melanjutkan apresiasinya yang terjadi di Bulan Juni 2023 sehingga dapat memberi pergerakan positif di akhir Juli hingga Agustus. 

Pengumuman Data Dana Bantuan Sosial Amerika

Semua bergantung pada data dana bantuan sosial Amerika yang akan dipublikasi pada malam ini karena dengan adanya data tersebut, jika dana bantuan sosial masih tinggi, maka aka nada sentimen positif untuk Bitcoin. 

Hal ini disebabkan jika suku bunga naik namun dana bantuan sosial masih tinggi, maka ada ketidakselarasan antara kebijakan moneter dan fiskal sehingga potensi inflasi turun drastis masih sangat kecil, yang memberi ruang positif untuk aset berisiko seperti Bitcoin.