Golden Cross Telah Terbentuk, Apakah Harga BTC Akan Melonjak Tinggi?

Pasar cryptocurrency 2018 adalah pasar yang jelek untuk Bitcoin dan aset crypto. Namun, tahun 2019 adalah tahun Bullish atau setidaknya tahap awal untuk pasar cryptocurrency dan Bitcoin. Yang terbaru dari daftar tanda-tanda Bitcoin (BTC) adalah membangun fondasi Bullish dan akan naik ke level tertinggi baru sepanjang masa, yakni adanya “Golden Cross” pada grafik harga Bitcoin tiga hari.

Terakhir kali ini terjadi adalah pada Februari 2016, dan dari sana, Bitcoin melanjutkan untuk memberi investor pengembalian sebesar 4.900% atas investasi mereka. Bisakah hal yang sama terjadi lagi pada Bitcoin?

Pada saat pers, harga Bitcoin sudah berada di Rp 148 juta-an, naik 8 persen selama 7 hari terakhir menurut Indodax.

Harga Bitcoin baru saja memicu “Golden Cross” pada grafik harga tiga hari, dan seluruh dunia crypto merasa antusias bahwa ini dapat berarti bahwa Bitcoin akan memasuki pasar Bull yang sebenarnya, dan berdasarkan pengalaman masa lalu, investor seharusnya akan bergairah kembali.

Dalam akun Twitter-nya, Bitstamp mengatakan:

“BULLISH: 50MA melintasi di atas 200MA pada grafik BTC/USD 3 hari, membentuk apa yang disebut Golden Cross. Terakhir kali ini terjadi adalah pada Februari 2016.”

“Golden Cross” terjadi ketika MA jangka pendek, dalam hal ini, MA 50-minggu Bitcoin, melintasi di atas MA jangka panjang, atau untuk aset Bitcoin, MA 200-minggu.

Golden Cross adalah pola yang terbentuk dari lintas silang (Cross) antara Moving Average (MA) periode rendah dengan MA yang memiliki periode lebih tinggi dan mengarah ke atas. Biasanya, Golden Cross menandakan bahwa saham cenderung akan naik.

Hal ini adalah sebuah sinyal Bullish yang kuat, dan biasanya merupakan tanda bagi investor bahwa aset akan memulai Bullish-nya. Dan jika sebaliknya – “Dead Cross” – adalah sinyal bahwa tren turun atau pasar Bears akan datang!

Mengikuti pasar Bearish yang panjang dan sulit, investor crypto harus tetap antusias dengan sinyal Bullish, tetapi perlu kehati-hatian. Bitcoin di masa lalu telah membentuk Golden Cross hanya untuk kemudian membentuk Dead Cross, dan kemudian Golden Cross kembali sekali lagi sebelum pasar Bulls terakhir benar-benar dimulai.

Karena ada kemungkinan ini bisa terjadi lagi, dan sejarah memiliki cara untuk mengulanginya lagi, investor harus selalu berhati-hati.

Namun, jika Golden Cross terbentuk, dan tidak melakukan pemalsuan Dead Cross lainnya, Bitcoin dapat melanjutkan untuk membawa pengembalian super besar pada investor yang biasanya tidak pernah terjadi di sebagian besar kelas aset investasi.

Setelah Golden Cross terakhir terjadi di Februari 2016, ketika Bitcoin dihargai hanya sekitar $ 400 per BTC, aset crypto pertama di dunia ini terus melanjutkan pergerakan positifnya untuk menghasilkan pengembalian 4.900% yang memuncak ke level $ 20.000.

Mengingat seberapa besar kapitalisasi pasar BTC yang diperlukan untuk mencapai angka seperti itu, melihat bahwa jenis pengembalian lagi pun sangat tidak mungkin, tetapi juga mengingat kemampuan Bitcoin untuk memberikan kejutan, segalanya mungkin saja terjadi. Kita lihat saja.