CryptoHarian

Harga Bitcoin Pekan Ini Potensi Koreksi Menjelang Natal? Berikut Analisisnya!

Bitcoin terlihat mulai melemah di akhir pekan lalu setelah mengalami stagnasi tanpa adanya lanjutan apresiasi harga seperti pada beberapa pekan terakhir. 

Pergerakan melemah ini terlihat dimulai pada pekan lalu yang kemungkinan disebabkan oleh banyaknya data perekonomian yang akan keluar, terutama dari Amerika yang merupakan negara dengan volume transaksi terbesar crypto hingga saat ini. 

Publikasi Data Amerika

Setelah menetapkan suku bunga acuan pada Desember 2023 ini, Amerika akan memberikan volatilitas baru kepada pasar keuangan melalui publikasi data perekonomiannya. 

Dalam satu pekan ke depan akan ada beberapa data perekonomian yang umumnya akan mempengaruhi pasar keuangan secara menyeluruh, terutama karena data tersebut akan membuat Dolar Amerika bergerak secara signifikan untuk naik atau turun.  

Publikasi data ini akan dimulai pada 21 Desember 2023 dimana pada 20.30 WIB Amerika akan mempublikasi data perubahan PDB atau Produk Domestik Bruto.

PDB merupakan data yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan perekonomian sebuah negara. Pada 21 Desember 2023, Amerika akan mempublikasi data PDB kuartalan dimana data tersebut akan memperlihatkan pertumbuhan PDB pada kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua.

Terlihat bahwa saat ini data diprediksi akan bergerak positif dimana PDB kuartalan akan bergerak naik dari 2,1% menjadi 5,2% sehingga ada kemungkinan sentimen positif akan datang untuk aset pengaman seperti Dolar Amerika. 

Berita Bitcoin: Doctor Profit Berikan Strategi Hadapi Bitcoin dalam Beberapa Minggu Kedepan

Ditambah lagi akan ada publikasi data dana bantuan sosial untuk pengangguran dimana data tersebut menunjukkan berapa banyak dana yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk membayar dana bantuan kepada masyarakat yang menganggur atau tidak memiliki kerja. 

Data ini bisa dijadikan acuan untuk melihat kondisi ketenagakerjaan Amerika untuk melihat apakah pengangguran sudah turun atau justru naik. 

Saat ini prediksinya adalah pengangguran telah bergerak turun sehingga akan menambah sentimen positif untuk aset pengaman. 

Terakhir, akan ada publikasi data PCE atau data pengeluaran masyarakat Amerika secara kuartalan, dimana diprediksi bahwa data tersebut bergerak turun sehingga mencerminkan kondisi inflasi yang membaik.   

Publikasi data akan berlanjut pada 22 Desember 2023 pukul 20.30 WIB dimana data yang perlu diperhatikan adalah data PCE tahunan dimana mencerminkan kondisi inflasi dari sisi konsumen pada November 2023 dibandingkan November 2022.

Dalam publikasi data tersebut akan ada PCE inti dan umum dimana data inti tidak menghitung harga barang pokok seperti makanan dan bahan bakar. 

Data yang perlu diperhatikan adalah data inti karena dapat memberi gambaran untuk kebijakan moneter di tahun depan. Hal ini disebabkan Amerika menggunakan inflasi inti dibandingkan umum untuk menentukan suku bunga acuan sehingga data tersebut penting. 

Secara menyeluruh terlihat bahwa mayoritas data akan bergerak turun yang berarti inflasi diprediksi bergerak turun. 

Kondisi ini dapat menjadi sentimen positif untuk aset pengaman yang dapat menjadi risiko sentimen negatif untuk aset berisiko seperti Bitcoin dan crypto secara menyeluruh karena pergerakannya yang berlawanan dengan Dolar Amerika.   

Analisis Bitcoin

Pada pembukaan pekan ini, terlihat bahwa mayoritas trader di sesi Asia membuka posisi short yang berarti mayoritas trader memprediksi bahwa Bitcoin akan bergerak turun pada pekan ini.

Dapat dilihat bahwa saat ini lebih dari 50% lebih tepatnya 53,60% trader di pasar derivatif membuka posisi short, sehingga memprediksi bahwa Bitcoin akan bergerak turun. 

Dengan melihat data trader, pandangan mayoritas investor juga bisa terlihat karena umumnya pandangannya sejalan, sehingga jika lebih banyak posisi short, umumnya akan banyak yang memilih menjual untuk meminimalisir risiko kerugian. 

Tapi dari data netflow, atau selisih antara Bitcoin yang masuk ke exchange dan yang keluar dari exchange, terlihat bahwa saat ini masih lebih banyak Bitcoin yang keluar dari exchange. 

Data ini menunjukkan bahwa walau ada potensi koreksi, koreksi tersebut tidak akan bertahan lama karena volume jual kemungkinan masih akan sangat kecil atau tidak akan bertahan jangka panjang.

Campuran data ini dapat memberi pandangan bahwa kemungkinan koreksi baru akan terjadi setelah adanya sentimen negatif dadakan yang kemungkinan akan datang dengan publikasi data Amerika yang sebelumnya dibahas. 

Grafik Harian BTCUSD

Dari grafik hariannya, terlihat bahwa Bitcoin sudah mulai keluar dari zona apresiasinya sehingga kemungkinan besar potensi koreksi akan semakin kuat. 

Apa bila koreksi, zona tujuan berikutnya kemungkinan besar berada pada $40.000 hingga $37.000 yang jika lanjut bergerak turun dapat bergerak menuju daerah $33.000 dalam beberapa pekan ke depan. 

Tapi jika kembali naik dan candlestick harian tertutup di atas $41.500, kemungkinan besar Bitcoin bisa kembali ke zona apresiasinya dan bergerak naik hingga $45.000 pada pekan ini. 

Mengingat adanya publikasi data perekonomian, trader dan investor wajib menjaga manajemen risiko karena adanya kemungkinan volatilitas tinggi dalam beberapa hari ke depan. 

Untuk saat ini prediksi pasar masih akan bergerak turun, namun melihat volatilitas pada publikasi data sebelumnya, harga Bitcoin bisa mendadak bergerak naik jika ada sentimen positif dadakan.  

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.