Hati-Hati, BONK Ada Potensi Turun Pasca Breakout

Cryptoharian – Seorang analis papan atas di platform X, yang biasa dikenal dengan nama panggung Rekt Capital membagikan hasil analisanya pada salah satu koin meme, yakni Bonk (BONK). Dalam postingannya baru-baru ini, ia menjelaskan bahwa BONK cenderung mengalami retest di level harga tinggi sebelumnya sebagai level support baru setelah terjadinya breakout.

“BONK mungkin memiliki kecenderungan untuk menguji ulang Range High lama di angka US$ 0,000013291 sebagai support baru setelah breakout melewati US$ 0,000027976,” ungkap Rekt Capital.

Dalam risetnya, dia menilai BONK mungkin akan kembali ke level harga tinggi yang baru saja ditembus untuk memastikan bahwa breakout terakhir benar-benar terjadi.

Namun, Rekt Capital juga menegaskan bahwa retest setelah breakout tidak selalu terjadi, terutama jika tekanan beli yang sangat kuat.

“Jika minat beli terhadap BONK tetap tinggi, harga BONK mungkin terus naik tanpa menguji kembali level harga tinggi sebelumnya. Pertanyaannya, bisakah Bonk mundur ke Range High yang baru saja ditembus untuk sepenuhnya mengkonfirmasi penembusan terbaru?” ujarnya.

Sementara itu melansir dari captainaltcoin.com, BONK telah melihat peningkatan dukungan pasar dalam minggu terakhir karena harganya pulih secara signifikan.

Pada awal Mei, BONK mengalami penurunan besar setelah terjadinya crash crypto pasca-halving. Namun BONK telah bangkit kembali, yang menyebabkan kapitalisasi pasarnya meningkat menjadi US$ 2,7 miliar.

Di permulaan Mei tersebut, koin meme yang berada di jaringan Solana ini bertengger di harga US$ 0,00002296. Dua minggu kemudian, harganya naik 8,31 persen menjadi US$ 0,00002487. Kemudian harga pun lanjut naik menjadi 22,51 persen menjadi US$ 0,00003047 sebelum melonjak lagi sebesar 28,48 persen mencapai $0,00003915 pada akhir Mei.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel