CryptoHarian

Ingin Tahu Alasan Bitcoin Bakal Raih Kembali US$ 70.000? Simak Ulasan Berikut!

Cryptoharian – Harga Bitcoin baru-baru ini meningkat secara signifikan pada awal tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa 2023 mungkin menjadi tahun yang lebih bullish untuk Bitcoin daripada 2022, meskipun Bitcoin Halving berikutnya belum terjadi.

Di tahun-tahun sebelumnya, tahun kedua pasar terkadang dihiasi kenaikan tajam dalam harga Bitcoin yang mungkin terjadi lagi tahun ini.

Terlepas dari kenyataan bahwa harga Bitcoin perlu meningkat 2,5 kali untuk mencapai US$ 70.000, masih mungkin hal ini terjadi pada akhir tahun. Melansir dari cryptoticker.io,  Berikut tiga alasannya:

1. Pasar Bull ‘Ngintip’

Pola historis menunjukkan bahwa harga Bitcoin seringkali berada di puncak pada pergantian tahun. Jika pola ini berlanjut, maka diperkirakan bakal ada kenaikan yang kuat pada akhir tahun 2025.

2. 10 Kali Bukanlah Kebangkitan Besar Bagi Bull atau Bear

Meskipun kenaikan harga Bitcoin sebelumnya signifikan, ada kemungkinan bahwa kenaikan di masa depan antara pasar beruang dan bull mungkin kurang terasa. Peningkatan 10x selama 2 hingga 2,5 tahun ke depan masih dimungkinkan.

Runtuhnya tingkat hash penambangan Bitcoin baru-baru ini yang disebabkan oleh larangan penambangan di China, mungkin telah membuat harga Bitcoin jatuh.

Selain itu, pengetatan kebijakan moneter bank sentral juga dapat membuat loyo kripto utama ini. Jika kebijakan ini dilonggarkan, maka harga Bitcoin bisa naik secara signifikan, bahkan mungkin lebih dari di pasar bull terakhir.

Baca Juga: Analisis 5 Crypto Tenar: Bitcoin, Ethereum, Shiba Inu, Dogecoin, APTOS

3. Harga Bitcoin Bisa Sangat Undervalued Saat Ini

Harga Bitcoin saat ini mungkin tidak mencerminkan nilai sebenarnya, dan ada dua alasan untuk ini.

Pertama, jatuhnya tingkat hash penambangan Bitcoin yang disebabkan oleh larangan penambangan di China mungkin menjadi alasan utama mengapa harga Bitcoin tidak mencapai US$ 100.000 pada tahun 2021. 

Kedua, mata uang fiat utama seperti dolar AS dan euro telah menguat karena pengetatan kebijakan moneter bank sentral, yang mungkin sulit dipertahankan dan dapat menyebabkan pelonggaran kebijakan moneter.

Jika ini terjadi, harga Bitcoin bisa naik secara signifikan, bahkan berpotensi melampaui pasar bull di tahun 2020-2021.

Berita Bitcoin: Analis Klaim Bitcoin Bakal Koreksi ke Level Ini Sebelum Lewati US$ 30.000

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.