Iqbal MaulanaCryptoharian – Cathie Wood, seorang CEO sekaligus pendiri Ark Investment Management menyatakan kepercayaannya akan kenaikan suku bunga yang ‘kejam’ bakal segera berakhir.
Hal ini ia sampaikan, pasca rilis data inflasi kuat baru-baru ini yang menimbulkan kekhawatiran akan potensi kenaikan suku bunga.
Dalam hal ini, Woods yakin suku bunga bakal melunak, karena risiko aset-aset, termasuk kripto sangat bergantung pada kinerja pasar. Hal inilah yang mendasari keyakinannya tersebut. Meskipun suku bunga masih menjadi faktor penting di pasar, investor semakin khawatir dengan data inflasi.
Ia menilai bahwa inflasi masih akan tetap tinggi dalam jangka pendek, tetapi secara bertahap akan turun dalam jangka panjang.
Menurutnya, lonjakan inflasi baru-baru ini disebabkan oleh adanya gangguan rantai suplai, ketatnya pasar tenaga kerja serta pandemi. Wood juga yakin bahwa Bitcoin bisa mencapai US$500.000.
Di sisi lain, pasar kripto juga telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun yang harus diingat adalah aset ini tergolong relatif baru dan fluktuatif. Naik turunnya suku bunga dapat secara signifikan mempengaruhi pasar kripto.
Penjelasan secara ringkas, jika suku bunga naik, maka hal tersebut menyebabkan penguatan dolar AS dan peningkatan biaya pinjaman, sehingga membatasi daya tarik akan aset berisiko.
Sedangkan, jika suku bunga turun, maka dolar AS melemah dan dapat meningkatkan daya tarik aset dengan hasil tinggi.
Pemaparan Woods tentang suku bunga dan inflasi ini membawa angin segar bagi para investor kripto. Pada saat pers, harga Bitcoin (BTC) berada pada US$ 23.725.
Meski saat ini terlihat sedang melayang di area yang sama, salah satu Crypto Twitter bernama samaran Daan Crypto Trades membagikan pandangannya terkait prediksi perjalanan harga.
Pada grafik pergerakan yang ia bagikan, Daan menunjukkan bahwa saat ini adalah waktu yang potensial untuk melakukan entri. Ia beropini, harga Bitcoin yang berkisar pada US$ 23.000 ini merupakan spot premi sebelum kelanjutan dari naiknya harga secara besar-besaran.
Hal ini didasarkan pada pengamatan gerak harga dari Januari lalu, dimana BTC sempat meraih US$ 25.000.
Dirinya juga beranggapan bahwa ini adalah kesempatan bagi para terbesar trader, sejak posisi terendah lokal pada kisaran US$ 21.500 dan US$ 22.000.
Berita Bitcoin: Pasar Bitcoin Tidak Bullish Menurut Dua Trader Kecuali Bisa Menembus US$23.800
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
