Kapan Tidak Boleh Melakukan Trading Forex Atau Cryptocurrency?

Simpan uang Anda dan tetap tenang dengan tidak berdagang pada waktu yang salah.

Sekali lagi, trik ini bisa digunakan untuk cryptocurrency juga, bahkan, untuk semua trading, tidak hanya forex. Saya menggunakan forex karena lebih mudah untuk ditulis.

Meskipun penting untuk memahami kapan waktu terbaik untuk menganalisis grafik dan membuat tawaran, adalah sama pentingnya untuk mengetahui kapan untuk TIDAK membuka posisi.

Trading dengan set-up yang baik lebih penting daripada trading dengan set-up yang jelek. Jika pada hari atau jam itu, anda tidak mendapatkan set-up yang bagus, jangan melakukan trading.

Lebih baik simpan uang anda daripada kalah. Jika anda tetap melakukan trading, itu adalah judi, bukan skill.

Sementara pasar forex memungkinkan Anda untuk melakukan perdagangan sepanjang waktu, Senin hingga Jumat, ada beberapa situasi tertentu di mana Anda harus tetap berada di garis samping.

Mengetahui kapan tidak melakukan perdagangan forex sangat penting.

Ada sejumlah skenario di mana tidak disarankan untuk berdagang valas.

Ini dapat dipisahkan menjadi alasan pribadi (lingkungan) dan alasan pasar.

Alasan pribadi untuk tidak berdagang

Singkirkan semua gangguan. Anda harus tetap fokus pada grafik dan tidak kehilangan konsentrasi saat hal lain terjadi. Misalnya, Anda mungkin sedang menunggu sebuah perdagangan dan terganggu.

Ketika Anda kembali ke grafik Anda, Anda telah melewatkan perdagangan, atau bahkan membuat kesalahan dalam menciptakan perdagangan Anda.

Gangguan dapat membuat Anda kehilangan uang, tetapi apa pun gangguan potensial Anda, temukan cara untuk mengelolanya sebelum Anda mulai berdagang!

Jika sesuatu yang emosional terjadi dalam hidup Anda dan Anda tidak dapat mempertahankan objektivitas Anda, jangan berdagang! Ini bisa berupa sejumlah hal yang berdampak negatif pada hari Anda.

Saat berdagang, Anda harus bisa menilai apa yang terjadi dalam waktu yang cukup singkat. Jika Anda secara mental berada di tempat lain maka ini akan berdampak negatif pada akun perdagangan Anda.

Waktu pribadi yang harus Anda hindari berdagang dapat disimpulkan sebagai saat ketika Anda tidak selaras dengan ritme mental normal Anda.

Ada saat-saat ketika emosi atau lingkungan Anda memengaruhi perdagangan Anda secara negatif. Ini dapat berdampak pada perdagangan trading.

Berita baiknya adalah bahwa hal-hal ini cenderung berada dalam kendali Anda.

Alasan pasar untuk tidak melakukan perdagangan berbeda dalam hal ini. Alasan pasar cenderung menjadi masalah eksternal di mana Anda memiliki sedikit kontrol.

Terkadang ini benar-benar dapat menendang Anda dengan keras.

Ada dua karakteristik utama dari timing yang buruk dan itu adalah: aktivitas yang rendah di pasar dan arah perdagangan yang kacau. 

Pasar yang tidak aktif (“tipis”) menawarkan pergerakan suku bunga yang lebih kecil, sehingga potensi keuntungan lebih kecil.

Pasar yang tipis juga dilengkapi dengan komisi (spread) yang lebih tinggi untuk setiap perdagangan karena likuiditas yang menurun.

Dengan kata yang sederhana: jika Anda ingin menjual sebuah mata uang, lebih sulit untuk menemukan pembeli potensial, sehingga komisi akan naik.

Sebuah contoh yang baik dari perdagangan kacau adalah sesaat sebelum, selama dan tidak lama setelah peristiwa berita penting.

Dalam masa ketidakpastian ini, nilai tukar mata uang dapat berayun liar dan tidak terduga, sehingga mengacaukan perdagangan dengan menciptakan keterlambatan eksekusi, memicu perintah stop-loss, dll.

Jadi, inilah beberapa contoh kapan Anda harus berhati-hati saat bertransaksi:

1.Hari Libur Bank

Ini dijadwalkan dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk itu. Jika ada libur di bank AS atau Inggris, Anda tidak boleh berdagang. Ini karena Bank adalah peserta terbesar di pasar valas.

Jika mereka sedang berlibur maka volume transaksi yang dilakukan sangat berkurang. Hal ini dapat menyebabkan pasar yang benar-benar statis atau pasar yang tidak menentu.

Jika ini merupakan hari libur Bank di negara lain seperti Jepang atau Australia maka jangan berdagang pasangan mata uang yang menjadi milik negara-negara tersebut (EUR / AUD, USD / JPY dll.).

Ini tidak selalu tentang kapan tidak berdagang, tetapi juga apa yang lebih baik tidak diperdagangkan.

2.Berita dan pidato

Ada rilis berita terjadwal dan berita ekonomi sepanjang hari tertentu. Ini dapat ditemukan di muka dengan menggunakan kalender ekonomi.

Anda harus menghindari pengumuman suku bunga dan pengumuman berita terkait NFP. Pada bulan pertama kursus ini saya mengirimi Anda pelajaran dengan berita penting.

Biasanya bukan ide yang baik untuk berdagang pada jam sebelum dan sesudah rilis berita. Dengan NFP, merupakan ide bagus untuk tidak berdagang sepanjang hari itu juga. 

3.Periode Tidak menentu

Akan ada waktu di mana mata uang bergerak berbeda dari normal. Mungkin harganya melonjak dan Anda tidak tahu mengapa. Ini adalah saat yang tepat untuk tetap keluar dari pasar.

Jika Anda tidak dapat memahami mengapa harga berperilaku dengan cara tertentu, biasanya karena beberapa berita tak terjadwal yang telah dirilis atau bocor.

Itu adalah berita buruk karena pasar tidak yakin bagaimana harus bereaksi.

Misalnya, ini terjadi baru-baru ini selama krisis kredit dan berbagai Bank melaporkan bahwa mereka mengalami kesulitan besar.

4.Akhir Pekan

Tidak disarankan untuk menahan perdagangan selama akhir pekan kecuali metode Anda merupakan strategi jangka panjang yang mencakup menahan perdagangan untuk waktu yang lama – mingguan, bulanan.

Banyak yang bisa terjadi selama akhir pekan. Yang diperlukan hanyalah satu Bank bangkrut selama akhir pekan agar posisi Anda berubah. Ketegangan saat ini di banyak negara di dunia menyebabkan kekerasan yang sangat berdampak pada pasar.

Kegiatan ini biasanya melambat di paruh kedua Jumat terutama karena bank-bank besar dan dana lindung nilai menutup posisi mereka untuk akhir pekan.

Ini sebagian besar dilakukan untuk alasan keamanan; mereka tidak ingin posisi besar mereka dibiarkan terbuka tanpa pengawasan yang memadai.

Risiko terbesar dari membiarkan posisi terbuka untuk akhir pekan disebut “kesenjangan akhir pekan”.

Ketika perubahan suku bunga yang lebih besar terjadi ketika sistem tidak merekamnya, perintah stop-loss mungkin tidak dieksekusi dengan benar dan dapat menciptakan masalah.

Itu sebabnya sebagian besar pedagang tidak meninggalkan posisi terbuka selama akhir pekan.

5.Tutup pasar / buka

Adalah ide yang bagus untuk menghindari ini atau waspada pada waktu-waktu ini. Pada penutupan pasar, sejumlah posisi perdagangan sedang ditutup.

Ini akan menyebabkan volatilitas di pasar mata uang yang kemudian dapat menyebabkan harga bergerak tidak menentu. Hal yang sama berlaku saat pasar dibuka.

Banyak orang membuka posisi karena mereka tidak ingin menahannya selama akhir pekan karena alasan yang disebutkan di atas. 

6.Desember

Mereka juga dapat melakukan perdagangan beberapa kali sepanjang hari dengan alasan spekulasi.

Mereka membutuhkan sejumlah mata uang tertentu untuk memenuhi permintaan pelanggan mereka – baik pribadi maupun bisnis – yang perlu membeli mata uang asing dari bank atau menukar mata uang asing mereka ke mata uang lokal mereka.

Bank harus menyeimbangkan ini setiap hari jika tidak mereka membiarkan diri mereka terbuka terhadap risiko Nilai Tukar.

Jadi selama bulan Desember dan musim panas banyak staf bank mengambil liburan mereka.

Karena itu, pasar forex cenderung lebih lambat di bulan-bulan ini karena jumlah pesertanya lebih sedikit.

7.Acara TV Primetime

Kejuaraan dunia dalam sepakbola, NBA, NHL, Final Super Bowl, The X-Factor, dll. Dapat menciptakan efek yang sama seperti liburan.

Kita tidak bisa menemukan acara ini di kalender ekonomi, jadi panduan program TV juga bisa menjadi alat yang berguna untuk pedagang. 

Mengetahui kapan harus berdagang, dan kapan tidak, sangat penting sebagai pedagang. Ini akan membantu menjaga modal Anda aman ketika kondisinya bergejolak atau pasar tidak likuid dan bermodal saat waktunya tepat!