CryptoHarian

Memahami Indikator Golden Cross dalam Trading Bitcoin Atau Kripto

Moving average atau MA merupakan indikator yang penting di dunia crypto, karena indikator ini adalah hasil dari perhitungan statistik yang paling jelas. Moving average merupakan rata-rata hitungan candlestick-candlestick sebelumnya sehingga hanya memberikan pertanda bagaimana kondisi pergerakan harga saat ini. 

Tapi, dunia trading telah mengubah hasil perhitungan tersebut dengan beberapa strategi, salah satunya adalah untuk menggabungkan dua moving average untuk membentuk pertanda jika harga mulai bergerak naik secara signifikan. 

Pertanda ini adalah yang sering disebut sebagai Golden Cross, tidak hanya ramai di dunia crypto tapi hampir di seluruh aset keuangan. 

Memahami Golden Cross

Golden Cross merupakan kondisi pertanda saat indikator MA dengan harga rata-rata dalam kurun waktu yang lebih pendek telah bersilang dan berada di atas MA dengan harga rata-rata dalam kurun waktu yang lebih panjang. 

Pada umumnya untuk melihat indikator ini dalam kunrun waktu yang lebih panjang, akan digunakan indikator MA dengan rata-rata 50 harian dan 200 harian. 

Artinya, satu indikator MA akan memperlihatkan rata-rata pergerakan candlestick pada 50 hari terakhir dan indikator MA lainnya akan memperlihatkan rata-rata pergerakan candlestick pada 200 hari terakhir.

Pada intinya, Golden Cross terjadi saat indikator MA 50 melewati indikator MA 200 dan bertahan di atasnya. 

Contohnya adalah pada harga harian Bitcoin dimana pada Oktober 2023, MA 50 bergerak naik ke atas MA 200. Pergerakan tersebut menjadi pertanda Golden Cross dan hasilnya memperlihatkan apresiasi signifikan bahkan hingga saat ini. 

Indikator ini cocok digunakan untuk melihat aset dengan volume transaksi dan kapitalisasi pasar yang tinggi seperti Bitcoin, karena di pasar crypto, rata-rata volume dan kapitalisasi pasar aset lainnya masih jauh lebih rendah. 

Sehingga jika menggunakan indikator ini pada crypto lainnya hasilnya belum tentu sama akurasi seperti Bitcoin. 

Jadi ada baiknya indikator ini digunakan hanya pada Bitcoin sehingga digunakan sebagai pertanda hanya untuk melihat pergerakan pasar crypto dan bukan sebagai keputusan utama untuk menentukan posisi transaksi yaitu untuk menjual atau membeli. 

Beberapa Kekurangan Golden Cross

Anjuran untuk tidak menggunakan Golden Cross sebagai acuan utama adalah karena indikator ini masih memiliki beberapa kekurangan. 

Kekurangan pertama adalah perbedaan hasil dalam grafik jangka waktu yang berbeda. Bisa jadi pada grafik harian golden cross antara MA 50 dan MA 200 bisa memberi hasil yang baik tapi pada grafik 1 Jam hasilnya bisa jadi tidak akurat. 

Hal ini disebabkan dengan jangka waktu yang lebih pendek, rata-rata MA yang lebih panjang bisa membuat hasil indikator terlalu tidak akurat karena bisa jadi hasil yang dikeluarkan adalah hasil yang terlambat terlalu jauh. 

Jadi misalkan di grafik 1 Jam, MA yang harus digunakan harus diubah, missal menjadi MA 9 dan MA 22 yang lebih umum digunakan trader waktu jangka pendek. 

Keterlambatan ini juga merupakan kekurangan dari indikator tersebut, karena MA hanya memberikan hasil rata-rata pergerakan sebelumnya, sehingga untuk melihat rata-rata harus menunggu pergerakan tersebut terjadi. 

Contoh seperti pada gambar di atas terlihat bahwa Golden Cross terjadi saat harga Bitcoin sudah mulai bergerak naik dan bukan saat awal sebelum harga bergerak naik. 

Ditambah lagi, hasil ini tidak selalu akurat karena ada kemungkinan setelah Golden Cross terjadi, harga akan turun sebelum kembai naik, memberikan kecohan atas hasil volatilitas dari aset itu sendiri. 

Terakhir adalah indikator ini seperti yang sebelumnya dikatakan, tidak cocok untuk semua aset karena permasalahan volatilitas, kapitalisasi pasar, dan volume transaksi. 

Secara menyeluruh indikator ini hanya cocok untuk digunakan pada aset yang bergerak sebagai acuan terhadap satu pasar. Contohnya dalam kripto bisa digunakan pada Bitcoin dan dalam saham bisa digunakan pada IHSG. 

Layaknya indikator  yang ada di dunia analisis teknikal, indikator tersebut tidak akan selalu benar, sehingga ada baiknya trader menggabungkan analisis indikator tersebut dengan analisis lainnya yang bisa membantu keputusan agar lebih matang saat melakukan transaksi. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.