SeptiadyBitcoin (BTC) dan emas sama-sama berkinerja baik dengan latar belakang turbulensi global yang sangat besar. Kedua aset telah memperkuat posisi mereka sebagai “aset safe haven” karena mereka mengungguli dengan kuat pasar saham.
Sekarang tampak bahwa kenaikan harga emas yang sangat besar dalam beberapa waktu terakhir mungkin baru saja dimulai, karena sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar manager Hedge Fund berlomba-lomba untuk mengumpulkan logam mulia, dengan harapan bahwa emas akan segera naik secara signifikan lebih tinggi.
Jika korelasi Bitcoin dengan emas tetap kuat di hari-hari dan minggu-minggu ke depan, ini juga bisa berarti bahwa BTC siap untuk melihat momentum kenaikan lebih lanjut di hari-hari dan minggu-minggu ke depan.
Bitcoin telah lama disebut sebagai “emas digital” karena kelangkaannya yang tetap dan status yang dirasakan sebagai penyimpan nilai.
Pada saat pers, harga Bitcoin telah naik 2.2% dalam 24 jam, menduduki Rp 144 juta-an pada saat pers. Di pertukaran luar negeri, harga BTC menjadi $9.800-an (Rp 146 juta-an).
Namun, investor tradisional lambat memperlakukan cryptocurrency seperti aset safe haven, tetapi kinerja positifnya selama ketidakstabilan ekonomi global yang sedang berlangsung dapat menjadi dorongan untuknya melihat adopsi yang meluas.
Baca Juga: Cara Membeli Bitcoin Di Indonesia Dan Luar Negeri
Baca Juga: 15 Tips Trading Forex atau Cryptocurrency Untuk Pemula 2020
Emas, bagaimanapun, telah menetapkan statusnya sebagai aset safe haven selama beberapa dekade, dengan turbulensi ekonomi baru-baru ini yang memungkinkan harganya untuk naik ke level tertinggi sepanjang masa lebih dari $ 1.700 per ons.
Paul Singer, manager hedge fund yang mempunyai kekayaan $3.5 miliar, berbicara tentang emas dalam surat kepada investor, menjelaskan bahwa itu (emas) adalah “salah satu aset yang dapat diinvestasikan yang paling undervalue yang ada saat ini.”
“Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas telah naik ke tingkat tertentu, tapi kami pikir itu adalah salah satu aset yang dapat diinvestasikan yang paling undervalue yang ada saat ini.”
Singer juga menambahkan bahwa penurunan nilai uang dapat menyebabkan emas diperdagangkan pada “kelipatan dari harga saat ini.”
Emas dan Bitcoin telah melihat korelasi yang mencolok satu sama lain sepanjang beberapa hari dan minggu terakhir – trend terlihat sambil melihat ke arah grafik di bawah ini:
Jika korelasi ini tetap kuat, kenaikan harga emas yang diantisipasi juga bisa memiliki dampak yang sangat positif untuk benchmark cryptocurrency.
Penulis buku “Rich Dad Poor Dad”, Robert Kiyosaki, juga memprediksi bahwa Bitcoin akan menjadi $75.000, emas menjadi $3.000 dan silver menjadi $40. Kenaikan dengan rata-rata 2.5x untuk logam.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
Add comment