Muhammad SyofriCryptoharian – Di tengah gejolak ekonomi global, banyak investor mencari tempat berlindung. Salah satu aset nilai lindung, yakni Bitcoin pun muncul sebagai salah satu pilihan yang dibarengi dengan tumbuhnya potensi permintaan besar dari China.
Melansir dari bitcoinmagazine.com, perkembangan terkini menunjukkan minat yang semakin meningkat terhadap Bitcoin di China, dipicu oleh perubahan ekonomi di negara tersebut dan dampak dari krisis pasar real estat dan saham.
Tiongkok sedang beralih dari model ekonomi yang berbasis utang dan ketergantungan berlebihan pada perdagangan internasional, kini tengah menghadapi gejolak di pasar real estate dan saham yang menandakan berakhirnya paradigma ekonomi lama.
Satu tanda yang menarik perhatian adalah penangguhan perdagangan oleh China Asset Management Company (China AMC), perusahaan pengelola dana dan penyedia ETF terkemuka di China, terhadap ETF Nasdaq 100 dan S&P 500 mereka. Tujuannya adalah untuk menghentikan arus keluar dana dari sumber lain yang menuju dana terkait Amerika Serikat tersebut.
Investor China, yang merasakan ketidakpastian ekonomi dan batasan, menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Meskipun otoritas China berupaya mengendalikan situasi ini, tampaknya hanya masalah waktu sebelum lebih banyak investor China beralih ke Bitcoin sebagai tempat aman dan mudah dipindahkan.
Meski Bitcoin resmi dilarang di negeri tirai bambu tersebut, investor menemukan cara alternatif untuk mengakses mata uang kripto ini. Misalnya menggunakan bursa luar negeri seperti Binance dan OKX atau membeli melalui saluran OTC dan rekening bank luar negeri. Hong Kong, yang secara terbuka merangkul Bitcoin tahun lalu, melaporkan peningkatan minat dari investor China, menyebutkan situasi investasi yang risikonya tinggi di daratan.
Di tengah gejolak ekonomi global, Bitcoin diakui sebagai alternatif yang menarik karena sifatnya yang unik, termasuk teknologinya yang revolusioner, status aset dengan pasokan terbatas, dan potensi pertumbuhan ekonomi.
Meski harga Bitcoin mengalami beberapa kekecewaan setelah peluncuran Bitcoin ETF, kripto ini tetap menunjukkan kekuatan. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan kemungkinan adanya keseimbangan harga, dengan opsi penurunan ke level dukungan atau pembentukan divergensi bullish tersembunyi. Grafik harian menunjukkan dukungan yang kuat pada rata-rata pergerakan 100 hari (DMA), dengan tingkat harga penting di $37.877 dari November, yang dapat mencegah penurunan signifikan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
