CryptoHarian

Pasar Alami Uji Ulang Bearish? Pengamat Pasar Kripto Sebutkan Kemungkinan Pergerakan Bitcoin

Cryptoharian –  Mata uang kripto utama, Bitcoin (BTC) masih berkutat di angka US$ 29.936 setelah penurunan dari angka support di US$ 30.000. Seorang pengamat pasar bernama Maartun, mengatakan bahwasanya Bitcoin sedang pada tahap retest atau pengujian ulang bearish, dimana akan ada satu dominasi pergerakan dari harga saat ini.

Retest bearish, adalah pergerakan yang terjadi ketika harga aset mencoba untuk turun di bawah level support kunci setelah pergerakan harga menurun sebelumnya.

Berdasarkan analisanya, Maartun mengindikasikan bahwa sentimen pasar bisa cenderung mengarah pada penurunan lebih lanjut, kecuali Bitcoin berhasil mendapatkan kembali level kritis US$ 30,000.

Level US$ 30,000 telah menjadi garis batas psikologis yang penting bagi Bitcoin belakangan ini. Pasalnya, angka ini dapat mengembalikan kepercayaan di antara para investor.

Namun, jika Bitcoin gagal melewati resistensi di US$ 30,000, ia menyebut bahwa target penurunan potensial berada di level US$ 26,000, US$ 24,800 dan bahkan US$ 19,800, yang ia sebut sebagai dukungan “minimum” yang mungkin.

Baca Juga: Bitcoin Berusaha Pulih! $31,000 Pekan Depan?

“Sepertinya ini adalah retest bearish. Kami akan beralih ke sentimen bullish, setelah kami berhasil merebut kembali level US$ 30.000. Jika gagal, maka targetnya adalah US$ 26.000, US$ 24.800, dan US$ 19.800 (minimal),” ungkap Maartun.

Sementara itu, analis papan atas bernama Michael van de Poppe menjelaskan bahwa ia telah melihat pergerakan bukan pada pasar spot, melainkan pada pasar futures Bitcoin.

Dari grafik yang ia posting di Twitter, tampak bahwa dirinya memperkirakan adanya koreksi hingga harganya menyentuh US$ 29.000. Dari koreksi tersebut, ia memprediksi harga yang melompat kembali ke angka US$ 31.000.

Menurutnya, jika harga Bitcoin berhasil bertahan di atas US$ 29.800, pelaku pasar kemungkinan akan terus mengisi order beli dan investor akan melihat pergerakan menuju level tertinggi sebelumnya.

Baca Juga: Waspada Penurunan Tajam, Ini Target Harga Menurut Para Analis!

Sebaliknya, jika harga gagal untuk bertahan di atas level tersebut, maka ada kemungkinan penurunan harga menuju $28,500.

“Entah nantinya ada seseorang yang melakukan pembelian, atau kita bertahan di atas US$ 29.800, atau melanjutkan kenaikan menuju harga lebih tinggi,” ujarnya.

Menariknya, Poppe menyatakan bahwa tidak ada skenario di antara kedua pilihan tersebut. Pasar diperkirakan akan mengalami volatilitas dalam rentang waktu maksimal 1-2 minggu ke depan.

“Volatilitas sedang terjadi, maksimal dalam 1 hingga 2 minggu,” pungkas Poppe.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.