CryptoHarian

Performa Bitcoin Bakal Ungguli Tesla Lebih dari 150 Persen Menurut Profesional

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) telah menunjukkan pergerakan positif dalam seminggu terakhir, dengan capaian yang melampaui level sebelumnya. Sebagai kripto terkemuka berdasarkan kapitalisasi pasar, tampaknya aset satu ini berada dalam posisi yang menguntungkan untuk melanjutkan tren kenaikannya. 

Salah satu aspek menarik untuk dipertimbangkan untuk bull run Bitcoin di masa depan adalah korelasinya dengan saham teknologi.

Secara historis, industri kripto telah bergerak seiring dengan sektor ini sejak 2021, ketika Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sekitar US$ 69.000. Namun, korelasi ini telah berkurang dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan digitalisasi pasar. 

Mantan manajer hedge fund Goldman Sachs, Raoul Pal menunjukkan bahwa Bitcoin dan kripto dirancang untuk mengungguli tidak hanya ekuitas teknologi, tetapi juga seluruh ekuitas lainnya. Meskipun fluktuasi jangka pendek pada tahun 2023, harga BTC telah meningkat sebesar 75 persen year-to-date (YTD).

Sebaliknya, Ethereum (ETH), Tesla (TSLA) dan saham teknologi lainnya telah mengalami reli. Sejumlah aset tersebut diperkirakan akan menghasilkan keuntungan lebih lanjut. Sampai sekarang, ETH dan TSLA masing-masing telah mencatat laba 50 persen dan 160 persen.

Baca Juga: Fundamental Bitcoin Semakin Kuat, WisdomTree Kini Ajukan Bitcoin ETF

“Saya yakin bahwa BTC akan memimpin dalam jangka pendek, karena aset kripto tengah melanjutkan “pasar bullish” -nya. Pasar bearish untuk BTC sudah berakhir pada Oktober 2022, bertepatan dengan stabilisasi likuiditas di seluruh sektor keuangan,” ungkap Pal. 

Pal menyoroti peningkatan likuiditas dan kondisi keuangan. Di masa lalu, setiap kali likuiditas meningkat, BTC dan ekuitas mengikutinya. Selanjutnya, Pal menekankan potensi Bitcoin untuk mengungguli sektor teknologi sambil melepaskan diri dari korelasi jangka panjangnya dengan aset keuangan ini. 

“Memang sifat overbought dari pasar teknologi dan mengantisipasi koreksi di beberapa titik. Namun selama koreksi ini, kripto kemungkinan akan melonjak pada nilai tertinggi tahunan baru,” ujarnya. 

Analis Peringatkan Hati-Hati dengan Euforia

Pasar kripto sekarang sedang merayakan momen bullish yang sedang terjadi, saat harga BTC mencapai angka US$ 30.000. Namun, seorang analis pasar bernama Toni Ghinea, telah mengeluarkan peringatan tentang puncak lokal, yang akan segera terjadi untuk Bitcoin (BTC). Ia pun mendesak kehati-hatian di kalangan pedagang dan investor. 

“Puncak lokal jauh lebih dekat daripada yang diantisipasi banyak orang. Harap berhati-hati untuk investor dan trader,” kata Ghinea. 

Ghinea, yang secara akurat memprediksi terhadap koreksi Bitcoin saat downtrend harganya mencapai US$ 25.000, menunjukkan bahwa banyak influencer saat ini menunjukkan euforia dan menyerukan Bitcoin untuk mencapai US$ 40.000. 

Namun, ia justru memperingatkan agar tidak mempercayai sentimen bullish ini. Pasalnya, bila dilihat dari kejadian masa lalu ketika influencer salah memprediksi puncak AltSeason pada bulan April dan menyebut dimulainya pasar bull pada tahun 2022.

“Perhatikan pula pengajuan simultan untuk ETF (Exchange-Traded Fund) oleh BlackRock dan Valkyrie. Waktu pengumuman ini, bertepatan dengan kisaran harga Bitcoin dari US$ 28.000 hingga $ US$ 30.000. Ini cukup mencurigakan menurut saya,” pungkas Ghinea. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.