CryptoHarian

Prihatin dengan Strategi Investasi Tradisional, Pakar Keuangan Ini Anjurkan Pemindahan Fokus Aset

Cryptoharian – Salah satu pakar keuangan ternama, yakni Robert Kiyosaki telah mengunggah opini pribadinya mengenai strategi investasi tradisional. Dalam unggahan terbarunya di Twitter, Kiyosaki telah mengungkapkan keprihatinan tentang strategi investasi tradisional dalam portofolio 60/40 dan mengusulkan perubahan besar dalam alokasi aset. 

Selama beberapa dekade, konsep portofolio 60/40, yang terdiri dari 60 persen obligasi dan 40 persen saham, telah menjadi landasan nasihat investasi dari para pakar keuangan. Namun, Kiyosaki menantang pemikiran konvensional ini. Dirinya menyatakan bahwa tetap mematuhi strategi 60/40 di tahun 2024 dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Bahkan, ia menyebut konsep lama ini sebagai “Kapal untuk orang bodoh” kepada mereka yang terus mengikuti jalur investasi tradisional tanpa menyesuaikan diri dengan perubahan lanskap ekonomi. Ia meyakini bahwa sistem keuangan global sedang menuju kejatuhan besar, dan para investor perlu bersiap untuk menghadapi perairan yang bergejolak ini.

“Kapal untuk para orang bodoh. Pakar keuangan selama ini selalu mempromosikan gagasan “Investor Cerdas berinvestasi pada 60/40, 60 persen obligasi, 40 persen saham. Pada tahun 2024, investor 60/40 akan menjadi pecundang terbesar,” ungkap Kiyosaki. 

Berita Kripto: Jangan Sampai Lupa, Ini 5 Fase Menuju Bitcoin Halving Tahun 2024

Alokasi alternatif yang diusulkan oleh Kiyosaki, yaitu 75 persen ke dalam logam mulia seperti Emas dan Perak, serta mata uang kripto yang selalu kontroversial, Bitcoin. Usulan ini menurutnya mungkin terlihat tidak konvensional bagi banyak orang. Namun, aset-aset ini telah menarik perhatian sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan inflasi, yang menurut Kiyosaki bisa menjadi ancaman.

Alokasi sisanya, yaitu 25 persen dalam properti dan saham-saham perminyakan, berfungsi sebagai investasi dalam aset fisik yang memiliki sejarah ketahanan selama penurunan ekonomi. Properti, khususnya, sering dilihat sebagai investasi yang stabil dan penghasilan.

“Sebelum ekonomi kacau, pertimbangkan peralihan ke 75 persen Emas, Perak, Bitcoin, 25 persen saham real estat/minyak,” ujarnya. 

Kendati demikian, peringatan akan kekacauan ekonomi dunia ini telah disampaikan oleh Kiyosaki sejak lama. Pasalnya, penulis buku terkenal ‘Rich Dad Poor Dad’ ini memprediksi akan jatuhnya dolar Amerika, yang menurutnya kerap kali dimonopoli oleh pemerintahan. Ia juga berkeyakinan bahwa langkah investasi yang ia anjurkan dapat menjadi aset penyelamat saat krisis besar dunia melanda. 

“Campuran dari investasi tersebut akan menyelamatkan kita saat dunia dilanda krisis besar dalam sejarah,” pungkas Kiyosaki. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.