CryptoHarian

Bitcoin Turun ke $39.000 di Akhir Bulan! Bagaimana Pergerakan Selanjutnya?

Bitcoin terlihat bergerak turun ke daerah $39.000 menjelang akhir bulan setelah adanya kabar bahwa GBTC atau reksadana Bitcoin dari Grayscale mengalami tekanan jual yang signifikan. 

Tekanan jual ini terlihat berasal dari FTX dan Alameda yang hingga saat ini masih mencairkan asetnya demi mengganti dana nasabah. 

Dalam kondisi ini terdapat potensi koreksi lanjutan akibat kondisi pasar keuangan secara menyeluruh, namun masih ada potensi pemulihan di bulan depan. 

GBTC FTX Dorong BTC Turun

Sentimen negatif saat ini berdatangan dari ETF Bitcoin milik Grayscale yang masih terus dirumorkan sedang mengalami penjuaan besar-besaran. 

Pendukung faktra tersebut adalah narasi bahwa FTX yang sedang mencairkan dana perusahaannya untuk mengganti dana nasabah, memiliki beberapa GBTC yang juga sedang dijual. 

Image

Data yang beredar saat ini adalah FTX telah berhasil menjual 22 Juta lembar GBTC bernilai $900 Juta yang nampaknya menjadi sentimen pendorong harga Bitcoin untuk turun. 

Penjualan GBTC memaksa Grayscale untuk menjual Bitcoin untuk mencairkan dana nasabahnya, sehingga jika ada tekanan jual besar dalam GBTC maka tidak heran jika harga Bitcoin juga bergerak turun. 

Hal ini disebabkan masing-masing GBTC mencerminkan kepemilikan terhadap Bitcoin dalam jumlah pecahan, sehingga penjualan sebesar $900 Juta dalam GBTC berarti memaksa Grayscale untuk menjual Bitcoin senilai $900 Juta demi memberi dana kepada FTX. 

Ditambah lagi saat ini terdapat rumor yang beredar  bahwa Grayscale akan meningkatkan penjualan GBTC, sehingga menambah sentimen negatif yang beredar di pasar, serta meningkatkan kekhawatiran investor secara menyeluruh. 

Hasilnya saat ini Bitcoin terlihat bergerak turun dan masih belum memiliki pertanda untuk mulai bergerak naik. 

Ditambah lagi, pada akhir bulan ini, Bitcoin akan dihadapi kondisi makroekonomi yang cukup volatil, dengan adanya data perekonomian Amerika yang akan dipublikasi pada 25 Januari hingga 26 Januari 2024. 

Baca Juga: Bitcoin Menuju Titik Terendah US$ 32.000? Ini yang Dikatakan Analis

Terlihat bahwa dua data yang akan dipublikasi adalah terkait kondisi PDB atau Produk Domestik Bruto kuartalan dari Amerika yang mencerminkan kondisi perekonomian saat ini. 

Ditambah lagi, akan ada publikasi terkait data PCE yang merupakan data inflasi yang dilihat dari sisi harga barang konsumsi. 

Jika kedua data tersebut bergerak positif, ada kemungkinan Dolar Amerika akan bergerak naik secara jangka pendek, memaksa Bitcoin untuk bergerak stagnan atau turun namun tidak secara signifikan. 

Sayangnya ketidakpastian dari kedua data tersebut masih menahan potensi pemulihan harga untuk Bitcoin di pekan ini, sehingga menuju Februari 2024, ada kemungkinan Bitcoin akan bergerak di daerah $40.000. 

Analisis Harga Bitcoin

Namun seluruh pergerakan ini tergantung pada penutupan grafik mingguan saat ini, dimana harga sedang berada di batas bawah konsolidasi yang kuat untuk Bitcoin yaitu di daerah $40.000.

Grafik Mingguan BTCUSD

Terlihat bahwa $40.000 merupakan batas bawah yang kuat sehingga ada kemungkinan harga Bitcoin bisa bertahan di daerah tersebut. 

Tapi sayangnya saat ini batas bawah tersebut sudah berhasil dilewati walau sementara, memberikan potensi volatilitas di bawah $40.000 yang kemungkinan dapat membawa Bitcoin ke daerah $36.000.

Kemungkinan besar semua baru akan terlihat jelas pada pekan depan yaitu penutupan candlestick Bitcoin tersebut, dimana jika penutupan terjadi di atas $40.000 maka ada kemungkinan Bitcoin akan pulih dan kembali bergerak naik dalam zona konsolidasinya di antara $40.000 dan $44.000.

Tapi jika kembali bergerak turun, ada kemungkinan Bitcoin akan bergerak di antara $40.000 hingga $36.000 dan berpotensi bertahan di daerah tersebut hingga pertengahan 2024 atau pada saat halving tiba. 

Melihat kondisi volume transaksi yang sedang bergerak turun, nampaknya mayoritas trader dan investor lebih memilih menunggu karena saat ini Bitcoin sedang berada di kondisi yang sangat tidak pasti. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.