Iqbal MaulanaCryptoharian – Baru-baru ini, seorang investor serta pakar penulis terkenal, yakni Robert Kiyosaki telah memberikan pengakuan mengejutkan nan menarik dalam postingan di media sosial X-nya. Dalam postingannya, mengumumkan bahwa dirinya akan membeli 10 Bitcoin tambahan sebelum April.
“Aku akan membeli 10 Bitcoin lagi April nanti. Kenapa? Karena ‘Halving,” ungkap Kiyosaki.
Ia juga menyarankan pada bagi followernya yang tidak mampu membeli satu Bitcoin penuh, untuk mempertimbangkan kepemilikan pecahan Bitcoin melalui ETF baru atau denominasi kecil yang disebut Satoshis. Kiyosaki nampak datang secara terang-terangan, menyusul halving Bitcoin yang akan dikabarkan bakal terjadi pada bulan April 2024 mendatang.
Seperti diketahui, Kiyosaki sangat optimis terhadap Bitcoin. Dalam postingan itu juga, ia bahkan memprediksi bahwa harganya akan mencapai US$ 100.000 yang ia perkirakan bakal tercapai pada September 2024, jika semua berjalan sesuai rencana.
“Jika proses Bitcoin berjalan sesuai rancangan, anda mungkin memiliki seluruh Bitcoin pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Selain Bitcoin, Kiyosaki juga menyarankan untuk berinvestasi dalam perak fisik, khususnya US silver eagles. Hal ini, lantaran menurutnya pasokan perak semakin menipis. Dia menekankan bahwa perak adalah aset yang terjangkau dan dapat diraba di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam hal ini, Kiyosaki menjelaskan bahwa keputusan membeli perak didasarkan pada kekhawatiran atas kondisi ekonomi negara-negara besar. Dia menyoroti masalah seperti utang yang besar di Amerika Serikat, masalah pasar properti di China, stagnasi ekonomi di Jepang, dan perlambatan ekonomi di Jerman.
“Michael Saylor, yang seorang seorang maxi Bitcoin bertanya, ‘Apa yang Anda sebut dengan orang yang bersikeras menyimpan mata uang fiat. Jawabannya adalah orang miskin,” kata Kiyosaki.
Kiyosaki juga kembali mengingatkan bahwa memegang uang kertas (fiat) bisa berisiko, sehingga ia mendorong orang untuk melindungi kekayaan mereka dengan berinvestasi dalam aset alternatif seperti emas, perak, dan Bitcoin.
“Dari ketiganya, perak merupakan yang paling terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. Bitcoin saat ini bernilai sekitar US$ 70.000 per koin. Harga emas berkisar US$ 2.500 koin. Perak berharga sekitar US$ 35,00 per koin,” paparnya.
Dalam penutupannya, penulis buku keuangan terkenal ‘Rich Dad Poor Dad’ itu juga mendorong followernya untuk bertindak proaktif dalam mengelola keuangan mereka, dengan mendiversifikasi portofolio melalui ketiga aset tersebut.
“Tolong jangan menjadi orang miskin yang menyimpan uang palsu. Jadilah cerdas, ambil tindakan, dan berhati-hatilah,” pungkas Kiyosaki.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
