Cryptoharian – Pada November tahun 2022 lalu, perusahaan kripto yang menjadi saingan Binance, yakni FTX kolaps mengikuti banyaknya bursa yang jatuh pada beberapa bulan sebelumnya. Namun, seorang analis dengan nama samaran StockMoney Lizards justru memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang dapat diambil hikmah besarnya.
Dalam cuitan terbarunya di Twitter, sejak kejatuhan FTX Stockmoney Lizards membagikan pandangan mereka tentang cara terbaik untuk menghadapi fluktuasi pasar saat ini.
“Kami membeli banyak Bitcoin segera setelah FTX crash. BTC adalah pegangan yang kuat bagi kami,” ungkap Stockmoney Lizards.
Ia menjelaskan, dirinya juga telah menggunakan strategi yang disebut dolar-cost averaging (DCA), yaitu membeli Bitcoin secara berkala selama harganya naik. Dengan kenaikan Bitcoin yang bertahap, dia yakin bahwa Bitcoin adalah investasi yang kokoh untuk jangka panjang.
Keyakinannya tersebut dituangkan dalam beberapa poin utama, yakni:
1. Analisis Siklus Adopsi
Stockmoney Lizards menyatakan bahwa setiap fase dalam siklus adopsi Bitcoin sangat penting. Ia menekankan bahwa semakin banyak orang yang memasuki pasar, maka semakin tinggi nilai Bitcoin. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi Bitcoin terus berkembang dan berdampak pada harga.
2. Persetujuan ETF
Dengan persetujuan Exchange-Traded Funds (ETF) yang terkait dengan Bitcoin, dirinya percaya bahwa Bitcoin semakin diterima oleh masyarakat umum. Persetujuan ini menurutnya adalah langkah besar dalam menerima Bitcoin sebagai bagian dari investasi mainstream.
Berita Bitcoin Hari Ini: Pengamat Pasar Kripto Beberkan Skema Breakout Bitcoin, Simak Selengkapnya!
3. Analisis Teknis
Selain itu, analis tersebut juga mengamati pola harga Bitcoin dan menemukan pola yang sama terjadi di siklus sebelumnya. Ia menyoroti bahwa pola ini dapat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin di masa depan.
4. Pendorong Pasca-Halving
Terakhir, Stockmoney Lizards mengantisipasi bahwa setelah acara halving Bitcoin, banyak orang akan masuk ke ruang Bitcoin untuk berinvestasi. Ini adalah salah satu faktor yang menurutnya bakal menyebabkan lonjakan harga Bitcoin.
Dalam penutupannya, Stockmoney Lizards juga memberikan perkiraan bahwa puncak siklus Bitcoin saat ini diperkirakan akan terjadi pada kuartal keempat tahun 2025.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.