Muhammad SyofriCryptoharian – Salah satu bank elit kelas dunia, yakni Standard Chartered baru-baru ini menyatakan bahwa crypto winter telah berakhir. Mereka memperkirakan, mata uang terdesentralisasi pertama di dunia yakni Bitcoin (BTC) dapat mencapai harga US$ 100.000 pada akhir tahun 2024.
Sementara reli masa lalu dalam nilai Bitcoin sering menyebabkan prediksi harga yang berlebihan, kepala penelitian aset digital Standard Chartered, Geoff Kendrick berpendapat bahwa beberapa faktor mendukung perkiraan ini.
Pendukung Harga Bitcoin Naik
Faktor tersebut termasuk krisis baru-baru ini di sektor perbankan AS, yang telah mendorong harga Bitcoin, serta peristiwa halving yang akan datang dan potensi manfaat regulasi di Inggris dan Amerika Serikat.
Dalam hal ini, Kendrick juga mencatat bahwa keputusan The Fed untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunganya dapat menguntungkan aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Selain itu, peningkatan integrasi Bitcoin dengan pasar saham Nasdaq menunjukkan bahwa keduanya dapat berkinerja lebih baik, jika aset berisiko meningkat secara lebih umum.
Namun, kemampuan Bitcoin untuk naik selama periode risiko rendah tidak mencegahnya jatuh juga. Kode unik Bitcoin memastikan bahwa tingkat ekspansi pasokan melambat dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Bitcoin Menyentuh US$26.968 Karena Ada Kabar Whale Buang 1.000 Bitcoin
Halving Bitcoin
Di samping itu, peristiwa halving yang terjadi sekitar sekali setiap empat tahun, secara historis berdampak pada harga Bitcoin.
Halving yang akan datang dapat berkontribusi pada potensi kenaikan Bitcoin menjadi US$ 100.000, seperti yang telah terjadi di masa lalu.
Jika tren saat ini berlanjut, nilai Bitcoin bisa mencapai US$ 120.263 pada 23 Maret 2024, sesuai dengan perkiraan Kendrick. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor selain halving, seperti potensi manfaat regulasi dan berakhirnya siklus kenaikan suku bunga The Fed.
Terlepas dari indikator positif ini, harga Bitcoin telah mengalami penurunan baru-baru ini. Pada hari Selasa (25/4/2023) pagi, Bitcoin berada di level US$ 27.300 yang mana menurun sebesar 1,24 persen dalam 24 jam. Meskipun ada potensi Bitcoin mencapai US$ 100.000 di masa depan, perlu diingat bahwa prediksi masa lalu tentang valuasi tinggi sering kurang tepat sasaran.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
