Tesla, Blockstream dan Block Bekerjasama untuk Menambang Bitcoin dengan Tenaga Surya

Penambangan Bitcoin bertenaga surya sedang dibangun oleh Blockstream dan Block, dengan menggunakan teknologi milik Tesla, yakni penyimpanan dan penggunaan tenaga surya.

Berkat teknologi Tesla, penambangan dengan energi terbarukan ini akan mendapatkan daya  yang cukup untuk beroperasi, yang tentunya akan bebas dari emisi karbon.

Di sela-sela acara Konferensi Bitcoin 2022 di Miami, CEO Blockstream, Adam Back, mengatakan bahwa penambangan tersebut akan menjadi bukti dari konsep energi yang 100% terbarukan.

Ini juga akan menjadi penambangan Bitcoin berskala besar dan tentu bisa menjadi percontohan di masa mendatang. Adam Back mengatakan:

“Orang-orang suka berdebat tentang berbagai faktor yang berkaitan dengan penambangan Bitcoin. Kami pikir, mari kita buktikan saja. Dasbornya terbuka agar orang bisa ikut bermain, mungkin bisa menginformasikan pemain lain untuk ikut.”

Informasi terkait ini nantinya akan transparan, yang artinya publik dapat mengaksesnya, memahami cara kerja dan kebutuhan serta penggunaan daya. Berapa banyak Bitcoin yang didapat pun akan bisa diketahui publik. Back juga mengatakan:

“Ini adalah langkah untuk membuktikan tesis kami bahwa penambangan Bitcoin dapat mendanai infrastruktur listrik tanpa emisi dan membangun pertumbuhan ekonomi untuk masa depan.”

Penambangan energi terbarukan ini dibangun di Texas, tepatnya Texas Barat, yang menjadi kiblat bagi energi terbarukan di AS.

Wilayah tersebut dinilai memiliki kualitas cahaya matahari dan kecepatan angin yang sempurna, sehingga membangun fasilitas energi terbarukan akan sangat cocok.

Jika proyek ini nantinya terbukti menguntungkan dalam tahap percontohan, Back mengatakan bahwa perusahaan akan menambahkan tenaga angin juga ke dalam proyek dan dipadukan guna memperluas skala proyek.

Semua langkah ini tentu ditujukan untuk mempercepat adopsi dan sinergi energi terbarukan dalam penambangan Bitcoin guna memangkas tanggapan negatif karena merusak lingkungan jika tetap menggunakan energi listrik biasa.