CryptoHarian

Tiga Hal Yang Membuat Harga Bitcoin Bisa Menembus US$28.300

Bitcoin terlihat bergerak naik sekitar 3% hanya dalam beberapa jam yang membawanya kembali ke daerah $28,000 setelah adanya kabar dari salah satu bank di Amerika. 

Bank tersebut adalah First Republic Bank yang merupakan bank komersil dengan konsumen individu dan perusahaan yang memiliki kekayaan di atas rata-rata masyarakat Amerika. 

Krisis First Republic Bank

First Republic Bank adalah salah satu bank terbesar di Amerika pada Tahun 2022 dengan total dana deposit yang dimiliki yaitu sebesar $176 Miliar menurut data dari sfstandard.

Sayangnya dalam era krisis perbankan di 2023 yang membuat banyak bank hancur, angka ini telah turun menuju $104 Miliar yang membuat kondisi keuangannya dalam bahaya. 

Turunnya deposit ini terjadi karena bank run atau banyaknya individu yang mengambil atau menarik dana tabungan atau dana yang dikelola First Republic Bank karena merasa tidak aman dengan kondisi perekonomian serta perbankan saat ini. 

Bank sendiri membutuhkan deposit tersebut, karena bank memiliki sistem kinerja menggunakan uang deposit atau menggunakan uang nasabah, dimana uang tabungan atau deposit, diputar kembali untuk mencari keuntungan dengan cara meminjamkan uang tersebut ke individu atau perusahaan lain dan memberi biaya berupa bunga. 

Jadi dengan deposit yang kecil, bank sebesar First Republic Bank tidak bisa bertahan, yang membuat kondisinya saat ini sedang dalam bahaya dengan kemungkinan ditutup oleh pemerintah.

Dalam teori keuangan dan ekonomi, saat suatu bank tutup atau bangkrut, terdapat risiko sistemik yang berarti kehancuran satu bank bisa menyebabkan kehancuran bank lainnya. 

Saham First Republic Bank Turun 

Hal ini disebabkan adanya efek sentimen kepada depositor atau nasabah untuk menarik dananya dari bank lain karena kekhawatiran hal yang sama akan terjadi terhadap bank yang digunakannya. 

Selain itu, efek risiko sistemik ini terjadi karena adanya dana yang digunakan bersama atau pinjaman yang digunakan antara satu sama lain. Contohnya adalah First Republic Bank yang kehilangan dananya akibat meminjam kan ke Silicon Valley Bank yang saat ini sedang hancur. 

Hal yang sama juga akan terjadi ke bank lain karena First Republic Bank juga sudah pasti meminjam ke bank lain, namun yang akan hancur adalah kreditur yang tidak sanggup menanggulangi gagal bayar dari First Republic Bank nanti saat hancur. 

Saat ini First Republic Bank akan mendapatkan dana bantuan dari pemerintah Amerika dengan potensi bank tersebut ditutup oleh pemerintah namun seluruh nasabah mendapat ganti rugi. Dengan kabar ini, saham bank tersebut telah turun sekitar 50% hanya dalam satu hari. 

Berita Bitcoin: Bloomberg: Bitcoin Berpotensi Melonjak Lewati US$ 50.000 

Bitcoin Mendapat Sentimen Positif

Kabar baiknya, bersama dengan potensi hancurnya sistem perbankan, banyak investor yang kembali memberi kepercayaan terhadap sistem blockchain dan crypto dengan kekhawatiran trauma dari krisis 2008 di Amerika. 

Krisis 2008 di Amerika dimulai dengan kondisi yang hampir sama,  namun saat ini terlalu banyaknya pinjaman yang diberikan oleh bank bukan karena hanya karena harga properti yang menggiurkan, namun karena efek pandemi, kebijakan pemerintah Amerika yang kurang baik, dan secara keseluruhan jumlah Dolar Amerika beredar yang sudah berlebihan.

Hasilnya Bitcoin kembali dianggap sebagai aset pengaman karena korelasinya dengan indeks saham Amerika, terutama S&P 500 yang mulai memudar. Di saat yang bersamaan, pergerakan emas dan Bitcoin kembali bergerak selaras. Kondisi ini menjadi pertanda narasi Bitcoin sebagai aset pengaman mulai kembali, dan bisa mendorong harapan bull run. 

Sebab, pada Tahun 2021, saat terjadi apresiasi signifikan dari harga Bitcoin, korelasi yang sama terjadi antara ketiga aset tersebut, dimana saham Amerika relatir turun, namun Bitcoin dan emas relatif naik bersamaan. 

Korelasi Pergerakan Harga S&P 500, Emas, dan Bitcoin

Dapat dilihat pada grafik di atas bahwa garis kuning dan jingga yang menggambarkan pergerakan harga emas dan Bitcoin, terlihat bergerak sejalan, sedangkan indeks saham S&P 500 terlihat bergerak turun, terutama sejak adanya kabar potensi kembalinya krisis perbankan. 

Grafik Harian BTCUSD

Untuk saat ini, Bitcoin terlihat akan tertahan di daerah $28,500 yang jika berhasil ditembus dapat membawanya kembali ke daerah $30,000 dalam beberapa hari ke depan. Batas bawah yang perlu dijaga terlihat masih berada di $27,000 untuk saat ini. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.