Tiga Kripto Bagus Yang Bisa Dipatok Minggu Ini

Cryptoharian – Pasar kripto tengah berpesta pada beberapa minggu lalu, lantaran Bitcoin telah berhasil mencetak rekor harga tertinggi baru (ATH), dimana harganya telah mencapai US$ 73.000. Meskipun kini BTC telah mengalami kemunduran, pasar masih dapat dianggap dalam skenario bullish saat Bitcoin berusaha mempertahankan valuasinya di atas level US$ 65.000.

Perlu dicatat bahwa saat pasar menantikan minat bullish mendatang dari Bitcoin halving, masih ada fokus pada bagaimana investor akan bereaksi sebelum acara tersebut, yang telah dikenal memengaruhi sektor secara umum. Melansir dari Finbold.com, terdapat tiga kripto berikut yang layak dipantau untuk minggu mendatang.

Dogecoin (DOGE)

Meme coin termasuk di antara kategori yang menonjol dalam rally bullish saat ini, menarik minat investor signifikan di tengah antisipasi keuntungan yang serupa dengan yang diamati pada tahun 2021. Saat ini, sebagian besar meme coin telah mencatat kerugian, tetapi Dogecoin (DOGE) secara khusus menonjol, mencatat keuntungan dua digit selama seminggu terakhir.

Beralih ke minggu baru, DOGE layak dipantau karena potensinya untuk mempertahankan keuntungan yang dicatat dalam seminggu terakhir. Terutama, keuntungan ini telah membuat DOGE melampaui pesaingnya, termasuk Shiba Inu (SHIB).

Perlu dicatat bahwa keuntungan ini datang ketika Dogecoin mendapat manfaat dari katalis bullish jangka panjangnya, terutama asosiasinya dengan pendukung vokalnya, Elon Musk. Dalam hal ini, DOGE menonjol setelah terungkap bahwa X Payments, cabang dari X (sebelumnya Twitter) yang bertanggung jawab atas bisnis pembayaran peer-to-peer, memperoleh tiga lisensi lagi untuk kegiatan pengiriman uang. Oleh karena itu, akan menarik untuk melihat seberapa jauh koin ini akan menguat mengikuti berita terkait X.

Bitcoin (BTC)

Rally Bitcoin saat ini telah membuat kripto unggulan tersebut terbebas dari pola historis, terutama mencapai rekor tertinggi baru sebelum acara halving. Saat ini, Bitcoin berjuang untuk mempertahankan harganya di atas level support US$ 65.000, dengan sebagian analis berpendapat bahwa kripto ini menghadapi bias bearish yang kuat. 

Perlu dicatat, mayoritas pasar menantikan nilai Bitcoin untuk merosot dalam apa yang disebut sebagai retracement pra-halving, sehingga menarik untuk memantau valuasinya dalam minggu mendatang.

Seperti yang dilaporkan oleh Finbold, level US$ 65.000 tetap menjadi kunci, mengingat bahwa hal ini akan mempengaruhi arah gerak Bitcoin. Terutama, analis kripto Alan Santana mencatat bahwa jika Bitcoin diperdagangkan di bawah level US$ 65.000, itu berarti aset tersebut dalam masalah untuk kerugian yang diperpanjang.

Solana (SOL)

Solana (SOL), proyek cryptocurrency keuangan terdesentralisasi, tetap menjadi salah satu cerita sukses dari rally pasar saat ini, sebagian karena meme coin yang diluncurkan pada platform tersebut. Memang, kegilaan meme coin telah membantu bursa terdesentralisasi (DEX) berbasis Solana menduduki posisi teratas dalam volume perdagangan pada beberapa waktu.

Selama rally saat ini, harga Solana telah menghadapi penolakan signifikan di sekitar level psikologis US$ 200 dan saat ini diperdagangkan hampir 10 persen lebih rendah dari level penutupan minggu sebelumnya.

Saat memasuki minggu baru, lintasan harga Solana membuatnya layak dipantau. Dengan kerugian yang tercatat dalam seminggu terakhir, sentimen bearish yang berkelanjutan untuk Solana tampaknya memungkinkan, dan investor harus memperhatikan level support yang mungkin menarik pembeli, terutama di sekitar level US$ 150.

Selain itu, jika harga Solana berhasil membalik level psikologis US$ 200, kemungkinan kelanjutan tren naik tinggi. Namun jika harga Bitcoin turun, maka SOL bisa mengikuti.