Iqbal MaulanaCryptoharian – Di dunia mata uang kripto, terutama Bitcoin, cerita yang dibangun oleh pelaku pasar seringkali lebih penting daripada realitasnya. Seperti yang terjadi baru-baru ini, performa Bitcoin di sesi perdagangan Amerika Serikat menimbulkan kekhawatiran karena mengalami penurunan nilai yang signifikan dalam sebulan terakhir.
Namun, di tengah situasi yang tampak suram ini, terjadi perubahan menarik yang menggambarkan pergeseran dalam pikiran pasar dan perilaku investor. Hal ini disampaikan oleh seorang trader kripto populer dengan nama akun ‘Emperor’ di platform X.
“Di pasar bullish, narasi lebih penting daripada kenyataan di lapangan. Sesi perdagangan AS memiliki keuntungan kumulatif terburuk dalam sebulan terakhir,” ungkap Emperor seperti dituliskan dalam postingannya.
Emperor mengatakan, saat ini ada beberapa hal yang menarik perhatian. Meskipun sentimen pesimis muncul karena aliran dana ETF cenderung negatif, Minat Terbuka (OI) di Chicago Mercantile Exchange (CME) meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Perbedaan tren ini mengundang spekulasi tentang faktor-faktor yang mendasari pergerakan Bitcoin.
“Kini nilai tersebut meningkat ketika aliran ETF negatif. Pada saat yang sama, CME OI telah meroket di atas rata-rata dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya.
Kejadian penting dalam peristiwa ini adalah reaksi pasar terhadap ketidakpastian yang muncul dari platform perdagangan Coinbase, yang menyebabkan kepanikan di pasar dan memicu penjualan besar-besaran baik di pasar spot maupun pasar berjangka.
Meskipun hal ini membuat harga Bitcoin tergelincir untuk sementara. Akan tetapi para trader yang bijak mengambil kesempatan dari fluktuasi pasar yang terjadi.
“Di tengah keramaian pasar, ada satu poin penting yang harus diingat, yakni anda tidak perlu menjadi ahli ekonomi atau memahami terminologi teknis untuk mendapatkan keuntungan,” kata Emperor.
Menurutnya, strategi sederhana seperti membeli ketika harga Bitcoin kembali ke garis rata-rata pergerakan 200 periode dalam grafik 4 jam cukup efektif.
“Jika anda membeli saat retest di EMA 4 Jam 200 pada BTC, maka anda akan membeli titik terbawah pada koreksi ini dan akan naik US$ 10.000 sejak saat itu,” paparnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa dalam pasar bullish seperti saat ini, kesederhanaan adalah kunci. Di tengah perubahan yang terjadi, fokus harus diarahkan pada upaya untuk membuat pengetahuan tentang perdagangan dapat diakses oleh semua orang, terutama bagi para pemula.
“Di pasar bullish, alat dan analisis sederhana bekerja lebih mudah,” pungkas Emperor.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
