Muhammad SyofriCryptoharian – Sebagai bukti bahwa Bitcoin semakin diterima oleh lembaga keuangan, CEO BlackRock Larry Fink menyatakan keyakinannya pada masa depan Bitcoin yang cerah, terutama setelah sukses luar biasa dari ETF Spot Bitcoin (BTC) BlackRock. Pernyataan ini diunggah dalam penggalan video oleh salah satu akun X dari media Watcher.Guru pada Rabu (27/3/2024).
Dalam wawancara dengan Fox Business, Fink mengatakan dan menyebut bahwa ETF tersebut sebagai salah satu yang paling cepat tumbuh dalam sejarah. Bahkan, keberhasilan dalam pertumbuhan ini melebihi Grayscale Bitcoin trust.
“Bitcoin ETF kami telah melampaui harapan, dengan banyak orang berinvestasi sejak peluncuran pada 11 Januari lalu,” ungkap Fink.
Namun meskipun sudah sangat sukses, ia berpendapat masih banyak ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Dia menekankan bahwa ETF ini membantu membuat pasar lebih mudah dicerna dan lebih terbuka.
“Bahkan sejak awal, ETF di perusahaan kami telah berhasil mengumpulkan lebih dari 240.000 Bitcoin, melebihi jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh bursa kripto besar seperti OKX dan Kraken,” ujarnya.
Menurutnya, ini merupakan prestasi yang mengesankan, terutama mengingat bahwa OKX dan Kraken sudah beroperasi sejak 2017 dan 2011.
Berdasarkan data harga Bitcoin terakhir, persetujuan ETF Spot Bitcoin pada Januari 2024 telah membuat harga Bitcoin melonjak hingga mencapai lebih dari US$ 73.000. Meskipun saat ini Bitcoin sedang mengalami koreksi dab berada di kisaran level US$ 68.600, banyak dari kalangan ahli yang optimis akan kenaikan yang lebih lanjut.
Kendati demikian, BlackRock telah meyakinkan pentingnya Bitcoin bagi sistem keuangan secara keseluruhan.
“Selain itu, BTC ETF hanya akan menguntungkan kinerja IBIT,” pungkas Fink.
Sementara itu melansir dari btctimes.com, Fink menekankan bahwa permintaan yang meningkat tajam sejak ETF tersebut diluncurkan telah melebihi harapan. Fink juga mengakui bahwa penciptaan pasar yang lebih likuid dan transparan merupakan hal yang mengejutkan dan tidak pernah ia duga sebelumnya.
“Kualitas bawaan Bitcoin, seperti terbatasnya jumlah aset dan sifat desentralisasinya, membuat aset ini diakui sebagai aset berharga dan pelindung terhadap risiko pasar keuangan tradisional,” pungkas Fink.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
