Iqbal MaulanaCryptoharian – Pimpinan tim developer Shiba Inu, Shytoshi Kusama baru-baru ini kembali memberikan peringatan kepada para penggemar dan investor.
Peringatan ini, terkait adanya tindak kejahatan penipuan yang mempromosikan versi palsu dari token ekosistem SHIB yang belum dirilis.
Hal tersebut ia sampaikan lewat akun resmi Twitternya, dimana Kusama mengimbau supaya tidak ada satupun dalam komunitas yang terpengaruh bujuk rayu, khususnya melibatkan token SHI dan TREAT.
“Treat dan Shi masih belum dirilis. Jadi mohon untuk berhati-hati dan jangan sampai tertipu,” ujarnya.
Di samping itu, akun Twitter Shibarium Scam Alerts pun memberikan konfirmasi adanya penipu yang mengatasnamakan token SHI dan TREAT palsu tersebut. Senada dengan Kusama, mereka memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati. Pihaknya pun juga membagikan tangkapan layar dari scammer yang mempromosikan token ini di Twitter.
Shibarium Scam Alert tak segan untuk memperlihatkan nama penipu tersebut, yakni pengguna Twitter bernama Lord Gaudy. Dalam kasus ini, Gaudy terlihat membagikan alamat untuk stablecoin SHI dan TREAT palsu. Selain itu, pengguna juga mengklaim peluncuran mainnet Shibarium akan berlangsung pada 6 Juli 2023.
Baca Juga: Pialang Kripto Melakukan Giveaway 50 Juta Shiba Inu, Kenapa Harga SHIB Bisa Naik?
ternyata akun Twitter Gaudy dibuat pada 10 Juli. Menariknya, akun tersebut memiliki 2.139 pengikut di platform microblogging. Tidak hanya itu, beberapa dari followernya pun termasuk anggota komunitas Shiba Inu teratas, seperti @ShibaInuHolder.
Dalam postingannya, Gaudy menjamin investor pengembalian besar setelah mereka membeli SHI dan TREAT sebelum mainnet Shibarium ditayangkan pada 6 Juli. Dia juga mengklaim TREAT memiliki mekanisme pembakaran 0,25 persen, sedangkan SHI memiliki pajak pembakaran 2 persen.
Sebagai informasi, SHI merupakan stablecoin algoritmik yang dirancang dan segera dirilis oleh Shiba Inu. Tidak seperti kebanyakan stablecoin, SHI akan dipatok menjadi US$ 0,01. Pun demikian dengan TREAT, yang juga merupakan token ekosistem yang akan dikeluarkan sebagai hadiah untuk staking dan likuiditas.
Baca Juga: Bitcoin Lewati US$30,300! Bagaimana Pergerakan Selanjutnya?
Apa Kabar Shibacal?
Kusama baru-baru ini juga memberikan memberikan update, terkait inisiatif mereka yang dikenal sebagai “Shibacals: Authenticated Collectibles.” Koleksi ini akan menggunakan chip NFC, untuk mengotentikasi item fisik secara digital sehingga berpotensi meningkatkan nilainya.
Rencananya, terobosan NFC ini memungkinkan interaksi nirkabel antar perangkat dalam jarak pendek.
Seperti contoh, Shibacals dapat menghasilkan tag untuk produk fisik seperti T-shirt, yang akan ditautkan ke koleksi NFT pengguna. Dengan langkah tersebut, maka verifikasi kepemilikan T-shirt dan NFT yang sesuai dapat direalisasikan.
Ketika barang-barang yang ditandai ini dijual kembali, pembeli dapat memverifikasi keasliannya di blockchain. Di samping itu, iajuga menyoroti daya tarik NFT yang terletak pada kepemilikan dan kelangkaannya dalam ranah blockchain.
Dalam hal ini, ia juga memperingatkan pada para penggemar token meme ini mengena barang-barang fisik saat adopsi massal berlangsung, terutama di Shibarium. Pasalnya, scammers berusaha menipu pembeli dengan barang-barang fisik palsu.
Setelah pembaruan ini, token dalam ekosistem Shiba Inu mengalami lonjakan harga yang signifikan pada hari Kamis (22/6/2023). SHIB mengalami peningkatan 26,8 persen dalam 7 hari terakhir menurut Coingecko.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
