Iqbal MaulanaCryptoharian – Saat pasar kripto bersiap untuk siklus bull 2024, para investor saat ini sedang dalam perncarian terkait mata uang kripto mana yang menjanjikan untuk ditambahkan ke portofolio mereka. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi prospek tiga mata uang kripto yang baru-baru ini mendapatkan perhatian, yakni NEAR Protocol (NEAR), ApeCoin (APE) dan VC Spectra (SPCT).
NEAR Protocol, Aset yang Diam-Diam Berpotensi Besar?
NEAR Protocol (NEAR) telah mengalami perjalanan yang penuh gejolak di dunia kripto, yang ditandai dengan fluktuasi harga signifikan. Setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar US$ 20,42 pada 17 Januari 2022, koin NEAR mengalami penurunan dramatis sebesar 94,61 persen, jatuh menjadi US$ 1,10 pada 5 Oktober 2023.
Para analis pasar sekarang melihat penurunan harga ini sebagai peluang besar untuk membeli, karena tekanan penjualan tampaknya mulai mereda. Meskipun ada peringatan tentang potensi penurunan lebih lanjut sebelum akhir tahun, para ahli meyakini bahwa NEAR Protocol memiliki potensi kenaikan yang signifikan.
Dalam jangka panjang, analis memproyeksikan harga NEAR mencapai US$ 5,87 pada Juni 2024. Jika kondisi ekonomi global membaik dan Amerika Serikat menurunkan suku bunga pinjaman, NEAR Protocol berpotensi melampaui US$ 20 sebelum akhir tahun 2025.
Namun, disarankan untuk berinvestasi secara hati-hati, para ahli merekomendasikan pendekatan yang terukur daripada langsung menginvestasikan semua dana.
ApeCoin, Koin dengan Prospek Menjanjikan
ApeCoin (APE) mengalami tren bearish dari Q1 hingga Q3 2023, dengan harga turun dari US$ 3,64 pada 1 Januari menjadi US$ 1,13 pada 5 Oktober. Pergerakan ini menandai penurunan sebesar 68,96 persen. Pola bergejolak ini, ditandai oleh lonjakan bullish sesekali yang telah mencirikan pasar kripto pada tahun 2023.
Para analis percaya bahwa APE kini telah keluar dari zona berbahaya, karena secara konsisten tetap berada di atas US$ 1 bahkan selama penjualan pasar yang parah. Prediksi harga bullish untuk ApeCoin melihat nilainya naik menjadi US$ 2,30 sebelum akhir tahun.
Lonjakan permintaan akan NFT (Non-Fungible Tokens) yang diantisipasi pada tahun 2024 dapat mendorong ApeCoin mencapai rekor tertinggi baru, mungkin melebihi US$ 40. Perlu dicatat bahwa APE telah mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh terkenal, yang dapat memacu pertumbuhannya.
Para analis berpendapat bahwa target US$ 40 merupakan hal realistis, mengingat penjual APE sudah kelelahan dan potensi sentimen bullish untuk mendominasi sebelum tahun 2024 tiba.
VC Spectra, Sang Kuda Hitam
VC Spectra (SPCT) telah menarik perhatian sebagai pesaing kuat di antara mata uang kripto yang patut diamati sebelum 2024. Berfungsi sebagai dana lindung terdesentralisasi, VC Spectra mengkhususkan diri dalam melakukan investasi strategis dalam ICO (Initial Coin Offering) tahap awal, dengan potensi pengembalian yang substansial.
SPCT berencana untuk memberi pengguna dividen triwulanan dan memberikan akses ke ICO berkualitas tinggi, menjadikan investasi kripto lebih demokratis. Mata uang kripto ini telah menciptakan kehebohan selama Tahap 3 penjualannya, dengan lonjakan harga yang mendorongnya mencapai US$ 0,044 per token, menghasilkan keuntungan sebesar 300 persen bagi pembeli Tahap 2.
Dengan proyeksi harga US$ 0,080 selama Tahap 6, SPCT berpotensi memberikan keuntungan yang mengesankan sebesar 82 persen bagi para investor Tahap 3.
Para analis memperkirakan bahwa para investor awal di VC Spectra akan meraih imbal hasil yang signifikan ketika SPCT mulai diperdagangkan di pasar terbuka. Selain itu, ada penawaran terbatas berupa bonus 50 persen untuk semua deposit yang aktif dalam jangka waktu terbatas.
Klik Telegram atau Situs Resmi SPCT Untuk Info Lebih Lanjut
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
