Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC) halving, merupakan salah satu event yang paling ditunggu oleh para investor. Pasalnya, dengan pengurangan imbalan bagi para penambang, maka hal tersebut diprediksi dapat mendongkrak harga aset.
Halving ini pun juga dibahas oleh CEO Binance, yakni Changpeng Zhao (CZ) yang baru-baru ini berbagi refleksinya tentang pola yang berulang dan perubahan sentimen seputar Bitcoin halving. Dalam hal ini, CZ menekankan sikap ‘unpredictable’ dari aset kripto.
Melansir dari aplikasi Binance, ia menjelaskan bahwa halving Bitcoin ini identic dengan 3 H, yakni Hype, Hope dan Historical Pattern.
Bulan-bulan menjelang halving Bitcoin ditandai oleh kegembiraan yang meningkat, diskusi, dan spekulasi. Prediksi tentang lintasan harga Bitcoin dan dampak potensialnya terhadap pasar umum memenuhi ruang digital dan fisik.
Antisipasi menciptakan campuran unik dari kecemasan dan harapan di antara investor, trader, dan penonton. Beberapa dari investor pun mengaku cemas terhadap konsekuensi yang belum diketahui dari halving, sementara yang lain mengantisipasi hasil yang menguntungkan dan tren bullish.
Berita Bitcoin: Analis: Bull Bitcoin Berjuang Lewati US$28.000 Minggu Ini
Bertentangan dengan harapan, harga Bitcoin tidak melesat secara instan setelah halving. Ini seringkali menyebabkan kebingungan, kekecewaan, dan banyak pertanyaan, terutama dari para pemula yang mengantisipasi lonjakan harga instan.
Mengejutkannya, tahun yang mengikuti halving Bitcoin sering menjadi saksi serangkaian All-Time High (ATH) pada harga Bitcoin. Peristiwa tak terduga ini membuat komunitas merenungkan faktor-faktor di balik tren bullish ini. Ketidakpuasan awal tertutupi oleh kekaguman, dan pertanyaan-pertanyaan baru muncul mengenai faktor-faktor yang mendorong kenaikan harga yang tak terduga ini.
Dari sini, CZ ingin membagikan pengetahuan tentang pola historis seputar Bitcoin halving. Namun, dia mengeluarkan peringatan penting: sejarah bukanlah bola kristal untuk meramalkan masa depan. Di ranah kripto yang penuh ketidakstabilan dan ketidakpastian, perilaku masa lalu tidak menjamin hasil masa depan.
Korelasi antara halving dan peningkatan harga akhir tidak boleh disalahpahami sebagai kausalitas. Sejumlah faktor, termasuk kondisi makroekonomi, perkembangan teknologi, perkembangan regulasi, dan tingkat adopsi, berinteraksi dengan cara yang kompleks untuk memengaruhi harga Bitcoin.
Baca Juga: Altcoin Sherpa ‘Buka-Bukaan’ Terkait Prediksi Bitcoin, Berikut Target Harga Analis Tersebut
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
