Septiady2018 telah terbukti sebagai tahun terburuk bagi Ethereum karena koin itu diperdagangkan pada level tertinggi Rp 15 juta-an pada awal tahun dan sudah turn 92 persen. Harga Ethereum sekarang hanya sekitar $1,6 juta-an. Alasan utama jatuhnya Ethereum adalah penjualan besar oleh ICO yang terus membuat harga ETH turun sepanjang tahun.
Penjualan ICO
November telah menjadi bulan terburuk dalan setahun untuk pasar cryptocurrency, menurunkan banyak cryptocurrency ternama seperti Bitcoin dan Ethereum. Harga Bitcoin turun dari sekitar Rp 80 juta menjadi ke Rp 56 juta. Pada saat pers, harga BTC adalah Rp60,125,000 menurut Indodax. Harga Ethereum pada awal bulan berada di sekitar Rp 3 juta-an jatuh menjadi ke Rp 1,6 juta-an pada akhir November.
Tidak hanya harga Ethereum jatuh tetapi juga kapitalisasi pasar Ethereum sebagian besar mengubahnya menjadi cryptocurrency ke tiga, diambil alih oleh Ripple (XRP).
Baca Juga: Kenapa Harga Ethereum Turun Drastis?
Menurut laporan, sekitar 170,000 ETH telah ditarik dari dompet ICO pada bulan November saja yang jumlahnya hampir $20 juta dolar. Aksi jual ETH dari ICO disebabkan oleh kepanikan yang tiba-tiba terjadi di pasar cryptocurrency karena rasa takut yang dibuat di antara pemegang ICO bahwa harga ETH mungkin jatuh di bawah $100 dollar.
Menurut laporan, hal yang paling penting untuk dicatat adalah hanya 20% dari ICO yang telah menjual kepemilikan ETH. 80% lainnya masih memegang Ethereum dan mungkin akan dijual, penjualan ETH akan membawa harga ETH menjadi ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Apa Maksud Dari Faucet Bitcoin/Cryptocurrency dan Cara Bermain Faucet
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
Add comment