CryptoHarian

Analis: Bull Bitcoin Berjuang Lewati US$28.000 Minggu Ini

Cryptoharian – Aset kripto utama, Bitcoin (BTC) tengah menunjukkan aktivitas menarik beberapa jam lalu. Pasalnya, bull Bitcoin saat ini tengah terlibat dalam pertempuran untuk menaklukkan level resisten penting, yakni US$ 28.000. 

Hal ini disampaikan oleh salah satu analis aset kripto bernama Captain Faibik di media sosial X, yang mengklaim bahwa hasil dari perjuangan ini mungkin akan menentukan langkah besar berikutnya bagi BTC.

“BTC Bulls mencoba untuk melewati resisten di angka US$ 28.000 untuk memvalidasi penembusan channel,” ungkap Faibik.

Faibik menyatakan, jika memang terjadi penutupan candle mingguan di atas US$ 28.000, target berikutnya dalam pandangan para penggemar Bitcoin adalah level support dan resistensi (S/R) US$ 31.000. Keberhasilan melewati level ini berpotensi mengarah pada keuntungan lebih lanjut dan momentum bullish di pasar kripto.

“Jika candle Mingguan ditutup di atas resisten US$ 28.000, dan penembusan channel terkonfirmasi, maka target Berikutnya adalah level US$ 31.000 S/R,” tulis Faibik.

Sementara jalan untuk menembus US$ 28.000 masih terasa sulit, Bitcoin telah menemukan pijakan dalam EMA200 Mingguan (Exponential Moving Average), yakni sekitar US$ 25.600. 

“EMA200 mingguan (US$ 25.600) telah menjadi level support kuat,” ujarnya.

Baca juga: Rangkuman Berita Cryptoharian: Potensi Kejatuhan Bitcoin Hingga Pulihnya Akun Telegram Admin Shiba Inu

Di sisi yang sama, analis lain bernama Altcoin Sherpa menyatakan bahwasanya level US$ 28.000 menjadi titik yang penting bagi Bitcoin. Sebab, pergerakan dari level ini dapat menentukan apakah Bitcoin akan melanjutkan kenaikan atau mengalami koreksi lagi.

Dalam grafik yang ia bagikan, tampak ia menandai pergerakan harga dalam kotak hijau di angka US$ 24.500 hingga US$ 32.500 pada pertengahan tahun 2023. Nampaknya, skenario yang sama akan terjadi dimana peran pentingnya dipegang oleh level US$ 28.000.

“Mari kita lihat apakah Bitcoin bisa melewatinya dan menggapai US$ 30.000,” kata Sherpa.

Kendati demikian, ia juga memberikan pandangan jika harganya ternyata gagal menembus US$ 28.000.

“Kalau tidak berhasil menembus level itu, paling tidak harganya akan kembali ke level US$ 25.000,” pungkas Sherpa.

Berita Bitcoin: Analis Senior Bloomberg Klaim Bitcoin Bakal Alami Kejatuhan Hingga 60 Persen

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.