CryptoHarian

Analisis 2 Crypto dengan Potensi Positif Pekan Ini: SHIB & XRP

Saat ini terdapat dua crypto yang sedang ramai diperbincangkan oleh mayoritas investor akibat adanya kabar yang beredar di sekitarnya. 

Dua crypto ini adalah Shiba Inu (SHIB) dan Ripple (XRP) yang sedang mendapatkan berita negatif serta positif namun keduanya memiliki potensi apresiasi harga. 

  1. Ripple (XRP)

Pertama adalah XRP yang terlihat sangat yakin akan mendapatkan sentimen positif akibat adanya kabar dari pengadilan terkait kasusnya dengan SEC atau Securities and Exchange Commission, layaknya OJK di Amerika. 

Sebagai informasi, Ripple telah lama menjalankan kasus ini, lebih tepatnya sejak Desember 2020, namun hingga saat ini belum selesai. Permasalahannya adalah terkait apakah XRP dianggap sebagai saham ilegal atau crypto yang legal.

Kabar CTFC Bela Ripple

Saat ini terdapat kabar positif, dimana CTFC, institusi yang bertanggungjawab untuk meregulasi komoditas dan pasar derivatif, atau Bappebti versi Amerika, memberikan testimoni di pengadilan terkait XRP. 

CTFC menyatakan bahwa XRP adalah sebuah komoditas dan bukan saham ilegal sehingga dapat mempercepat penyelesaian kasus ini karena adanya testimoni dari lembaga pemerintah lain. 

Sejak kabar ini beredar, XRP sudah naik cukup signifikan, membawa apresiasi tambahan sejak pekan lalu. Jika dilihat dari pekan ini saja, XRP sudah mengalami apresiasi hingga 21% dan masih memiliki ruang untuk naik lebih tinggi. 

Grafik Mingguan XRPUSD

Dari grafik mingguannya, terlihat bahwa XRP masih bergerak dalam zona konsolidasi besar, namun berarti jika masih bergerak positif, XRP masih dapat naik hingga $0.56454, yang juga menjadi batas harga yang perlu ditembus jika ingin naik lebih tinggi. 

  1. Shiba Inu (SHIB)

Berikutnya adalah SHIB yang sedang mengalami dua sentimen negatif terkait proyeknya dan timnya. 

Saat ini terdapat dua rumor, yang pertama adalah adanya tuduhan bahwa Shibarium, jaringan blockchain lapisan kedua yang sedang dikembangkan Shiba Inu, dianggap hanya daur ulang dari teknologi lama dan tidak memiliki hal unik dan spesial terkaitnya. 

Shibarium baru saja mengabarkan adanya pencapaian baru yaitu selesainya uji coba tahap pertama yang dianggap sukses. Namun terdapat rumor FUD bahwa uji cob aitu dilakukan terhadap teknologi yang merupakan daur ulang dari teknologi lama, sehingga tidak spesial.

Berikutnya adalah kabar dari salah satu influencer ternama di dunia crypto bernama Ben Armstrong, yang menyatakan bahwa ia memiliki bukti salah satu tim inti Shiba Inu yang menggunakan nama Shystoshi Kusama, sebenarnya adalah Sam Bankman Fried. 

Tuduhan Ben Armstrong 

Sam Bankman Fried atau SBF adalah penipu terbesar di dunia crypto yang bertanggung jawab atas kehancuran FTX, sehingga banyak investor yang sedang khawatir terkait masa depan Shiba Inu. 

Data Frekuensi Burn SHIB Menurun

Setelah beredar kabar ini, SHIB mengalami penurunan dalam jumlah burn, yang menandakan kepercayaan sedang menurun. Tercatat bahwa burn rate atau tingkat burn SHIB sedang mengalami penurunan hamper 70% dalam tujuh hari terakhir. 

Tanggapan Shytoshi Kusama

Terkait semua FUD yang beredar, Sytoshi Kusama, salah satu tim inti Shiba Inu, menanggapi dengan membuat pengumuman agar seluruh investor yang setia dapat masuk ke discord untuk diluruskan dan ditenangkan. 

Untuk saat ini belum ada bukti terkait seluruh FUD yang beredar dan tim SHIB masih terus bekerja keras mengembangkan proyeknya. Kondisi ini dapat membuat kesempatan baik karena umumnya saat hal seperti ini terjadi, harga SHIB akan kembali naik dalam beberapa hari. 

Grafik Harian SHIBUSD

Saat ini SHIB masih terjebak dalam zona konsolidasi segitiga mendatar, namun sedang kuat menahan batas bawahnya dan membentuk potensi pola morning doji star. 

Jika terus naik, ada kemungkinan SHIB akan naik hingga 5% dan kemudian jika benar terjadi, SHIB dapat terus naik hingga 21% dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Jika Dollar Amerika Tak Lagi Jadi Uang Internasional, Apa yang Bakal Terjadi Pada Bitcoin?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.