CryptoHarian

Apa Pemicu Kenaikan Bitcoin Selanjutnya?

Cryptoharian – Beberapa orang dari kalangan pengembang Bitcoin (BTC) saat ini sedang menjelajahi ide baru, yang dinilai akan menyaingi Ethereum (ETH) dalam hal inovasi. Inovasi tersebut dicontohkan berupa penambahan fitur programabilitas ke blockchain terkemuka ini. 

Berdasarkan pandangan dari pada ahli, langkah ini bisa memicu kenaikan harga Bitcoin yang saat ini diperdagangkan pada US$ 66.750. Seperti diketahui, angka ini merupakan penurunan sebesar 9,5 persen dari rekor tertingginya pada bulan Maret lalu.

Berbeda dengan pesaingnya seperti Ethereum, Bitcoin selama ini tidak memiliki fitur tambahan seperti smart contracts yang bisa memperluas fungsinya. Pengembangan Bitcoin cenderung sangat konservatif karena para pendukungnya ingin menjaga Bitcoin sebagai “hard money” yang mirip dengan emas. 

Selain itu, tingginya tingkat desentralisasi Bitcoin membuat perubahan sulit dilakukan dibandingkan altcoin yang lebih terpusat. Fakta lainnya adalah, Satoshi Nakamoto yang merupakan sosok misterius pencipta Bitcoin sebelumnya telah menghapus fitur ini. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan bakal penggunaan memori yang besar.

Namun, pendekatan konservatif ini mulai berubah setelah keberhasilan protokol Ordinals yang memungkinkan pembuatan NFT di atas Satoshis. Saat ini, para pengembang sedang ‘on the way’ mencari cara untuk meningkatkan programabilitas Bitcoin. 

Di samping itu, proposal OP_CAT yang sedang dipertimbangkan bisa menghadirkan smart contracts seperti yang dimiliki Ethereum. 

Selain itu, pengembang aplikasi Bitcoin asli yakni Arch Labs, telah mendapatkan pendanaan sebesar US$ 7 juta dan sedang bekerja untuk membawa aplikasi Solana ke jaringan Bitcoin. Inisiatif ini adalah langkah besar untuk memperluas kemampuan Bitcoin.

Toby Lewis, selaku pendiri OrdinalsBot memprediksi bahwa Bitcoin bisa menjadi pemimpin baru dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi). 

“Transformasi Bitcoin menjadi blockchain yang lebih serbaguna dan fungsional ini bisa menarik pengembang dan pengguna baru, memicu inovasi dan investasi baru di aset ini,” ungkap Lewis.

Namun, untuk perjalanan Bitcoin yang akan bersaingi dengan Ethereum nampaknya akan lebih panjang. Hal ini, lantaran selain harus ada konsistensi dalam inovasi, para pengembang dari Ethereum yang terdiri dari jenius seperti Vitalik Butherin juga tidak mudah untuk dibalap.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.