CryptoHarian

Berita Bitcoin: BTC Anjlok di Bawah US$18.000, Berapa Target Harga Bitcoin Selanjutnya?

Cryptoharian – Hari ini, Bitcoin (BTC) mengalami beberapa volatilitas besar-besaran pasca pengumuman Indeks Harga Konsumen (CPI) pada hari Kamis (13/10/2022). Setelah sempat turun ke angka US$17.891, kini harga telah kembali merangkak naik dan berjuang untuk bertahan di atas level US$19.000. Namun, potensi koreksi lebih lanjut menyebabkan ketakutan di seluruh pasar.

Salah satu pengamat pergerakan pasar, Santiment di laman Twitternya menjelaskan bahwa banyak dari traders yang melakukan aksi short untuk aset Bitcoin dan altcoin lain saat berita CPI telah keluar. 

“Ketika BTC mencapai rasio pertukaran pendek vs panjang tinggi dalam kurun waktu 3 minggu di pukul 14:00 UTC, harga berbalik arah & mulai naik. Banyak taruhan aset yang melawan kripto mengalami likuidasi. Harga bergerak menuju ekspektasi yang tidak diharapkan banyak orang,” ungkap Santiment, Jumat (14/10/2022).

Terbaru, ia juga memposting bahwa banyak trader yang mengejar pump jangka pendek saat laporan untuk menutup kerugian mereka. Dituliskan juga bahwa yang lemah akan angkat kaki dari kripto pada tahun ini, sementara orang berinvestasi jangka panjang masih menunggu Bitcoin mendapatkan kembali panggungnya. 

Baca Juga: Hati-Hati! Capo Crypto Prediksikan Fakeout Rallies Untuk Bitcoin, Litecoin dan Stellar

“Ketika dominasi sosial BTC tinggi, harga biasanya naik,” ujarnya.

Di lain pihak, seorang analis terkenal Michael van de Poppe juga mencuitkan bahwa BTC terlihat siap untuk melanjutkan kenaikan, tetapi masih harus menghadapi resistensi penting. Dirinya juga mengharapkan penembusan di atas US$19.300-US$19.500 dalam sekali jalan. 

“Tetapi tampaknya kita telah menarik beberapa kekuatan serius di pasar. Permainan 1: Lihat long jika BTC menyentuh US$19.000 hingga US$20.700. Permainan 2: Flip diangka US$19.600,” kata Poppe.

Sementara itu melansir dari cryptopotato.com, pada grafik harian Bitcoin berada sedikit di atas US$18.000, salah satu level terendah sejak jatuhnya pasar pada bulan Juni. Sepanjang periode ini, level penting ini (berwarna kuning) telah menjadi dukungan yang signifikan, mencegah Bitcoin jatuh lebih jauh.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari dekat dengan garis support diagonal (berwarna putih). Jika aksi harga turun berlanjut dan pasangan ditutup di bawah US$17.600, jalan menuju support berikutnya di US$16.000 tampak jelas. Ini sesuai dengan RSI yang mendekati zona oversold di bawah 30. Dalam skenario terburuk, RSI mungkin tetap di bawah 30 untuk jangka waktu yang lama, mungkin mengakibatkan Bitcoin mencapai $14K pada grafik harga.

btc_price_chart_13101

Atau, jika pembeli mendorong harga lebih dari US$20.500, sentimen bullish akan kembali ke pasar dalam jangka pendek.

Level Support Utama: US$17.600 & US$16.000

Level Resistensi Utama: US$20.500 & US$22.700

[Im]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.