CryptoHarian

Bitcoin Masih Aset Berkinerja Terbaik Secara YTD Meskipun Sudah Turun 70 Juta Q3 2019

Pada 1 Januari, cryptocurrency tertua di luar sana memulai dari Rp 53 juta-an, menurut data CoinGecko. Pada saat pers, harga BTC berada di Rp 115 juta-an, namun, BTC sudah menyentuh Rp 184 beberapa bulan lalu sebelum turun ke harga sekarang.

Ini menunjukkan kenaikan sebesar 114% dari awal tahun sampai hari ini (Year-to-Date), yang menjadikan BTC sebagai aset dengan kinerja terbaik sejauh ini.

Kemungkinan Bitcoin akan menyimpan kemenangan ini hingga akhir tahun.

Bitcoin hampir menyentuh level Rp 184 juta pada akhir Juni. Namun, mata uang digital ini meninggalkan puncak YTD untuk membentuk Descending Triangle yang akhirnya break ke bawah pada bulan September.

Bahkan, bulan lalu Bitcoin mengalami empat minggu terburuk sejak November 2018 dan salah satu kuartal terburuknya dalam hal kinerja persentase. Meskipun demikian, raja crypto ini terus mendominasi ruang dan menunjukkan pengembalian yang lebih tinggi daripada perusahaan yang diperdagangkan (saham), komoditas, dan aset lainnya.

Menariknya, Bitcoin masih merupakan biola pertama dari ruang crypto karena musim Altcoin yang lama ditunggu belum benar-benar dimulai.

Jadi bagaimana BTC dibandingkan dengan aset lain? Jika Anda membandingkan dengan emas, aset yang memiliki beberapa kesamaan dengan Bitcoin dalam hal kelangkaan dan penggunaan, Anda akan melihat bahwa emas memiliki pengembalian YTD sebanyak 17%. Komoditas telah mendapat manfaat dari konflik perdagangan Cina-AS, ketidakpastian Brexit, dan ketegangan geopolitik.

Di tempat lain, Nikel adalah pemain terbaik di antara komoditas, memperoleh kenaikan lebih dari 63% sejak 1 Januari.

Indeks S&P 500 telah meningkat 21% sejak awal tahun. Ini adalah hasil yang sangat baik untuk indeks pasar saham AS, yang memperbarui rekor tinggi beberapa kali tetapi masih belum cukup untuk bersaing dengan Bitcoin.

Walaupun Bitcoin adalah aset yang memiliki return (pengembalian) yang terbaik, BTC sangat volatil dan termasuk sangat “muda” jika dibandingkan dengan aset-aset lainya. Emas, S&P 500 atau obligasi pemerintah AS, tidak dapat menyamai dengan keuntungan BTC.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment