CryptoHarian

Bitcoin Sempat Melesat Lampaui US$ 50.000, Analis Prediksi Gelombang Kenaikan yang Lebih Besar

Cryptoharian – Beberapa hari lalu, Bitcoin (BTC) sempat mencuri perhatian banyak investor di seluruh dunia dengan lonjakannya yang melewati level US$ 50,000. Hal tersebut dianggap sebagai penembusan titik penting di kalangan para analis.  

Salah satu analis papan atas bernama Adrian Zduńczyk, memberikan analisis mendalam tentang kondisi pasar Bitcoin saat ini dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dalam postingan di akun X-nya, Zduńczyk menyoroti beberapa faktor kunci yang mendorong sentimen bullish di pasar Bitcoin:

1. Momentum Bullish Market

Zduńczyk mencatat bahwa pasar bullish sedang berakselerasi, dengan tren dominan meningkat. Pecahan baru-baru ini dari level US$ 50.000 bersama dengan sinyal golden cross menandakan momentum kenaikan lebih lanjut. 

Selain itu, permintaan untuk Bitcoin terus melampaui pasokannya, sehingga menjadi pendorong fundamental dari apresiasi harga. Dengan adanya halving yang diperkirakan sekitar tanggal 15 April, ekspektasi untuk keberlanjutan bullish tetap tinggi.

2. Analisis Tren Harian 

Breakout telah dikonfirmasi, menurut Zduńczyk, dengan Simple Moving Average (SMA) pada 200 hari memberikan dorongan signifikan. Tren Bitcoin Price Oscillator (BPRO) sedang naik, saat ini berada di sekitar US$ $40.600. 

Indikator teknis seperti Average True Range (ATR) 50-hari dan Relative Strength Index (RSI) menunjukkan tanda-tanda kurva naik. Ia menyatakan bahwa dalam tren kuat ini, trader sebaiknya tidak mencoba melawannya.

3. Setup Perdagangan 

Zduńczyk menyarankan sikap bullish pada BPRO 12-jam, dengan indikator trailing high-timeframe (HTF) dalam mode bullish. Terutama, perdagangan yang melebihi US$ 550.000 saat ini aktif, dengan level dukungan kunci diidentifikasi di sekitar US$ 48.000.

4. Sentimen & Penambang 

Indeks sentimen Fear & Greed saat ini berada di 79, menunjukkan keserakahan ekstrem di antara investor. Penambang juga mengalami profitabilitas yang signifikan, terutama dengan harga Bitcoin melampaui US$ 50.000. Biaya penambangan Bitcoin diperkirakan sekitar US$ 39.400, lebih memperkuat profitabilitas operasi penambangan pada level harga saat ini.

5. Musim dan Proyeksi Masa Depan

Data historis menunjukkan bahwa Februari umumnya mengalami kenaikan rata-rata sebesar 13.87 persen untuk Bitcoin. Melihat ke depan periode antara 29 Januari dan 15 April, kenaikan rata-rata meningkat menjadi 23.78 persen, dengan target harga US$ 53.000. Pump ini sejalan dengan ekspektasi pasar, yang mana membuka jalan untuk apresiasi harga lebih lanjut.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.