Cara Membuat Peringatan Harga Bitoin Atau Kripto di Tradingview

Banyak trader yang tidak mengetahui bahwa tradingview bisa memberikan lebih banyak fitur dari hanya sekedar untuk analisis harga. 

Salah satu fitur yang jarang digunakan adalah peringatan harga, dimana tradingview bisa emberikan notifikasi atau alarm saat suatu aset bergerak melewati, menuju, di atas, atau di bawah suatu harga. 

Notifikasi ini sangat membantu terutama bagi para trader yang menggunakan aplikasi jual beli, terutama crypto, yang memiliki fitur masih minim dalam analisisnya. 

Untuk trader yang tertarik, berikut adalah panduan untuk menggunakan alat bantu peringatan harga untuk mempermudah trader mendapatkan harga terbaik saat membuka posisi transaksi. 

Cara Membuat Peringatan Harga

Langkah pertama untuk menggunakan fitur ini adalah membuka aplikasi tradingview dan menggunakan akun pribadi untuk memulai membuka grafik.

Setelah membuka grafik, pastikan harga yang ingin diberi peringatan adalah harga dari aset yang grafiknya sudah terbuka di tradingview. Jika belum sesuai, trader bisa mengubahnya di bagian nama aset yang berada di pojok kiri atas seperti gambar di bawah yang bertuliskan “SOLUSD”. 

Jika sudah, langkah berikutnya adalah menemukan tulisan “Alert” di bagian kolom alat bantu seperti pada gambar di atas. 

Tombol tersebut berada di bagian atas dan terlihat jelas bersandingan dengan alat bantu lainnya seperti tombol untuk membuka indikator.

Setelah menemukan tombol “Alert” trader bisa menekan tombol tersebut untuk mulai melakukan pengaturan.  

Nantinya akan muncul pop up baru yang berisi beberapa informasi untuk memastikan bahwa pesan peringatan sesuai dengan kebutuhan. 

Terdapat kolom aset, kemudian kondisi harga, harga yang ingin diingatkan, kemudian berapa kali peringatan itu akan diberikan, kadaluarsa dari peringatan, serta nama dan pesan peringatan harga. 

Beberapa informasi ini wajib diisi karena akan menentukan apa aset yang diberi peringatan sesuai dengan grafik yang dibuka, kemudian apakah peringatan ini hanya akan diberikan satu kali saat kondisi harga sesuai atau berkali-kali secara terus menerus. 

Satu hal yang paling penting adalah kondisi harga yang dapat mengaktifkan peringatan. Terdapat beberapa pilihan yang terbagi menjadi empat, yaitu saat aset melewati suatu harga, saat aset berada di antara dua harga, saat aset bergerak beberapa Dolar dibandingkan harga peringatan dalam satu candlestick, dan saat aset bergerak beberapa persen dibandingkan harga peringatan dalam satu candlestick. 

Semua pilihan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan trader, tapi kondisi yang paling umum digunakan adalah crossing, yaitu untuk memberikan peringatan saat suatu aset bergerak melewati suatu harga. 

Dua kondisi lain yang lebih sering digunakan adalah moving up % dan moving down % untuk memberi peringatan saat aset bergerak naik atua turun sesuai beberapa persen dengan kebutuhan trader. 

Setelah selesai mengatur peringatan, trader bisa memastikan kemana saja notifikasi akan dikirimkan. Terdapat beberapa pilihan yaitu apakah hanya akan muncul di aplikasi atau website melalui pop up, apakah perlu ada suara notifikasi peringatan, apakah akan dikirim dalam bentuk email dan SMS, dan apakah perlu dibentuk link khusus peringatan tersebut. 

Setelah selesai, trader hanya perlu menekan tombol create, dan semua akan berjalan sesuai kondisi, dimana jika kondisi sudah sesuai, maka peringatan akan otomatis menyala. 

Contoh peringatannya adalah seperti gambar di atas, dimana saat harga Solana melewati $98.11 secara otomatis pop up peringatan akan muncul. 

Manfaat Peringatan Harga

Peringatan ini bisa dimanfaatkan untuk trader yang menggunakan aplikasi minimalis dimana tidak ada fitur limit atau stop order, tidak ada fitur analisis grafik, dan tidak ada fitur peringatan harga. 

Peringatan harga ini bisa digunakan untuk membuka posisi baru dengan cara memberi peringatan saat aset melewati suatu harga. 

Ditambah lagi, peringatan ini bisa dijadikan pengingat penutupan posisi transaksi untuk memotong kerugian atau mengambil keuntungan dengan menggunakan kondisi moving up % untuk dapat peringatan setelah aset naik sesuai persentase strategi trader, dan moving down% untuk memotong kerugian, dengan asumsi posisi yang dibuka adalah di pasar spot. 

Mengingat banyak trader yang masih menggunakan aplikasi dalam negeri, fitur ini bisa membantu, karena walau sudah ada fitur limit order dan stop order di beberapa aplikasi, masih umum untuk aplikasi di Indonesia yang hanya memberi fitur jual dan beli saja. 

Jadi walau tidak terkesan fitur yang besar, fitur dalam tradingview ini bisa menjadi alat bantu bagi para trader dengan semua jangka waktu, entah itu scalping, swing, atau yang lainnya.