CryptoHarian

Apa Itu Podcast Dan 8 Tips Untuk Memulai Podcast Untuk Pemula?

Apakah karir sebagai anchor podcast pernah terlintas di benak Anda? Apakah bidang ini terdengar menyenangkan untuk pembaca sekalian? 

Di Indonesia sendiri profesi ini masih bisa dikatakan jarang dilirik. Kebanyakan masyarakat lebih memilih mendengar playlist musik unduhan pribadi maupun radio lokal. 

Namun siapa tahu Anda bisa menjadi pendatang baru yang nantinya akan sukses besar. Apalagi sekarang podcaster lokal masih sangat sedikit – itu artinya kompetisi Anda tergolong minim dan ada kesempatan besar untuk berhasil. 

Namun tidak adil memberikan mimpi-mimpi tanpa edukasi, arahan dan pengetahuan praktikal. Oleh karena itu, bagi kalian yang ingin mencoba usaha di industri podcast ini, kami berikan langkah bermanfaat yang bisa langsung diterapkan!

Apa itu Podcast?

Apakah istilah podcast familiar untuk Anda? Kata ‘podcast’ berasal dari kombinasi dua kata yaitu iPod (digital audio player yang dibuat oleh Apple) dan Broadcast. 

Podcast sendiri merupakan file digital berbentuk audio yang biasanya tersedia di Internet dan bisa diunduh ke komputer dan perangkat elektronik tertentu. Anda pasti pernah mendengar siaran podcast via iTunes di gadget Anda. 

Judul-judul yang diangkat oleh content creator podcast bervariasi dari konten audio bisnis, motivasi, kesehatan, edukasi, lingkungan, olahraga, kreatif, politik dan masih banyak lainnya. 

Sekarang, audio digunakan oleh content creator, pebisnis dan pelaku kreatif lainnya sebagai cara cerdas untuk edukasi maupun bisnis.

Menurut riset dari Edison (dikutip dari buzzsprout.com) jumlah masyarakat Amerika yang mendengarkan podcast setiap minggu telah meningkat sebanyak 120% selama 4 tahun terakhir. 

Sepertinya podcast menjadi trend yang kian bertumbuh dan akan bertahan lama. Melihat audiens yang terus berkembang, kami rasa tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai podcast untuk bisnis, brand atau sekadar hobi pribadi. 

Keunggulan Podcast

Podcast merupakan cara hebat untuk membangun koneksi dengan audiens. Jika dibandingkan dengan koneksi terpecah-belah yang Anda buat dari sosial media, podcast memungkinkan Anda berhubungan dengan pendengar melalui konten unik yang panjang. 

Podcast sangat memanjakan audiens mereka. Siapapun bisa mendengarkan podcast ketika sedang berlatih di gym, berolah-raga ataupun bersih-bersih di rumah. Saat ini pun masih banyak sekali ruang yang belum dieksplorasi di industri podcast. Jika blog telah mengumpulkan 600 juta situs dan YouTube telah melahirkan 23 juta channel, Apple podcast hanya mempunyai 800,000 juta podcast. 

Baca Juga: 19 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Tanpa Modal Di Tahun 2020

Cara Memulai Podcast

Untuk langsung memulai, Anda perlu memikirkan poin berikut yang nantinya akan dielaborasikan lebih detil:

  1. Menentukan konsep podcast. 
  2. Menentukan goal dan tujuan Anda memulai. 
  3. Durasi dan frekuensi podcast. 
  4. Artwork desain dan menulis deskripsi untuk melakukan branding podcast Anda.
  5. Rekam dan melakukan proses editing file audio (seperti MP3) perangkat mikrofon sangat direkomendasikan. 
  6. Mencari tempat untuk menampung (menyimpan mereka) misalnya seperti podcast hosting Libsyn atau Podbean. 
  7. Menyinkronkan file audio ini ke dalam apa yang disebut “RSS Feed” sehingga mereka dapat didistribusikan melalui iTunes serta diunduh atau distreaming pada perangkat apa pun sesuai permintaan.
  8. Mengumpulkan podcast Anda ke channel yang tepat. 

Cara Kerja Podcast

Podcast bisa Anda dengar melalui dua opsi. 

  1. Cara pertama adalah dengan streaming atau mengunduh podcast dari RSS feed pada feed reader seperti Feedly atau di situs maupun blog tertentu yang dimana terdapat penampungan podcast. 

Rss feed sendiri berarti ‘rich site syndication’ atau ‘really simple syndication’. Ini merupakan skrip yang memungkinkan pengunjung lain untuk berlangganan agar dapat mengakses update pada konten online. 

Ketika seseorang berlangganan pada RSS feed, software akan secara otomatis melakukan pemeriksaan terhadap alamat spesifik tersebut untuk mencari konten terbaru dan menampilkannya. 

RSS feed podcast digunakan untuk mendistribusikan podcast. RSS feed podcast memungkinkan pengguna untuk berlangganan kepada podcast tertentu tanpa perlu lagi mengunjungi alamat website. 

RSS feed podcast sederhananya adalah untuk mempermudah distribusi podcast. Ketika Anda mempunyai RSS feed, pastikan untuk mengumpulkannya pada direktori seperti iTunes (Apple Podcasts), Google Podcasts dan Spotify. 

  1. Cara kedua adalah menggunakan iTunes atau Pocket Casts. Muat RSS feed ke dalam pemutar dan mainkan episode apa pun dalam feed di perangkat, seperti ponsel cerdas atau tablet. Ini biasanya disebut “podcatchers”. 

Podcast player menyinkronkan data dari RSS feed untuk memberikan daftar episode, menampilkan data (seperti nama episode dan menunjukkan catatan), karya seni dan tautan ke file pertunjukan (biasanya MP3).

Baca juga: Mau Sukses Mengerjakan Bisnis Online? Hindari Kesalahan Ini

Mulai Membuat Podcast Anda

 

1.Konsep dan Tema

 

Saat pertama kali memulai, sangat baik untuk menentukan kategori dan konsep yang jelas dan kuat agar nantinya konten Anda tidak membingungkan audiens. Anda ingin podcast yang fokus terhadap topik maupun niche tertentu. 

Cara termudah menentukan konsep adalah memulai dengan bidang yang memang sudah Anda kuasai atau yang Anda sukai. Apakah itu mengenai alam, travel, memasak, teknologi, otomotif, kesenian, kultur, edukasi, kuliner, sains, motivasi, gym, fashion, bisnis maupun kebutuhan rumah tangga. 

Nantinya Anda bisa mengembangkan topik menjadi lebih luas, tentu saja setelah audiensnya sudah banyak. 

Sebelum memutuskan sebuah tema, pastikan Anda mempunyai materi yang cukup untuk dibicarakan dalam podcast. Setidaknya pikirkan ide untuk 10-15 episode pertama. Kemudian cari podcast serupa pada iTunes untuk memeriksa popularitas topik tersebut berupa jumlah review dan pengikut pada sosial media. Dengan demikian, Anda bisa tahu apakah sebuah tema dapat bersaing atau tidak. 

Komponen penting lainnya adalah format episode. Seperti apakah wujud podcast Anda dan bagaimanakah strukturnya? Berikut adalah beberapa ide untuk Anda:

  • Style interview
  • Solo
  • Lebih dari satu Host
  • Storytelling atau naratif
  • Hybrid (kombinasi dari tipe-tipe diatas)

Kemudian, pikirkan nama podcast Anda. Nama yang baik biasanya dapat berbicara dengan sendirinya. Selain nama, kategori dan tema, berikan deskripsi podcast yang menarik. Anda harus memasukkan keyword relevan sebanyak mungkin. Ini akan membantu proses listing SEO podcast Anda. iTunes akan berperan sebagai search engine, nantinya akan ada banyak pengunjung yang bisa menemukan podcast Anda dengan pencarian sederhana. 

Baca Juga: 20+ Bisnis Online Tanpa Modal,Untung Ratusan Jutaan 2020

 

2.Goal dan Tujuan Podcast Anda

 

Jadi Anda akan bertanya kepada diri sendiri, “untuk apa saya memulai podcast ini?” pertanyaannya adalah tujuan Anda memulai karir ini. Setiap orang mempunyai motivasi dan goal yang berbeda-beda. Berikut adalah poin yang bisa Anda pikirkan:

  1. Untuk bisnis dan usaha
  2. Untuk menyebarkan edukasi dan pengetahuan
  3. Untuk hiburan dan bersenang-senang
  4. Untuk menjadi pelopor dan pemimpin dalam sebuah industri

 

3.Durasi, Frekuensi dan Format Podcast

 

Ketika membahas format podcast, sebenarnya tidak ada jawaban yang salah atau benar. Seperti yang sudah kami bahas pada poin pertama (di konsep dan tema), terdapat beberapa format podcast umum yang populer:

  • Interview podcast: podcast jenis ini menampilkan satu host yang melakukan interview dengan individu dalam sebuah industry. Misalnya seperti Joe Rogan Experience, Fresh Air dan Trained oleh Nike. 
  • Scripted non-fiction: tipikal serial podcast yang mempunyai satu tema untuk semua season. Contohnya adalah Serial, Slow Burn dan Hardcore History. 
  • News recap: format yang menyimpulkan berita dalam sebuah industri. Contoh: The Daily, Kickass news atau Planet Money. 
  • Fiksi Tertulis: mirip dengan drama radio dan biasanya ditulis dan banyak diproduksi. Contohnya adalah The Magnus Archives, Limetown dan CARAVAN. 
  • Podcast edukasi: konten yang fokus untuk memberikan edukasi bagi audiens. Misalnya Stuff You Should Know, Hidden Brain dan TED Radio Hour. 

Setelah format, pikirkan mengenai durasi optimal Anda. Jangan biarkan orang lain memberitahu Anda tentang durasi terbaik untuk podcast dalam setiap episode. 

Terkadang Anda akan menemukan pertunjukan seperti The Daily yang berdurasi 20 – 30 menit, podcast Accidental Tech memiliki durasi rata-rata 2 jam per episode dan Hardcore History dengan episode mereka yang panjang seperti audiobook. 

Durasi Podcast Anda bisa selama yang ia butuhkan, namun bukan artinya untuk sengaja di panjangkan. 

Setiap podcast menerima manfaat dari sesi editing, jadi terbiasalah dalam memotong segmen yang membosankan dan bagian episode yang tidak menambahkan nilai pada audiens Anda. Jika Anda menghasilkan konten berkualitas, percayalah audiens akan tetap mendengar. 

Profesi podcast bisa menjadi pekerjaan full-time maupun sampingan. Jika ini hanyalah kerjaan sampingan, Anda bisa menikmati jadwal penerbitan yang lebih longgar.

Anda juga bisa memutuskan untuk menerbitkan konten setiap hari atau hanya 2 seri podcast setiap dua tahun seperti Serial. 

Jika Anda mempunyai bandwith, kami merekomendasikan untuk menerbitkan satu kali dalam satu minggu untuk:

  1. Membangun koneksi dengan audiens. Jika Anda mengunggah setiap hari, audiens Anda akan mencatat jadwal Anda. Jadwal mingguan memungkinkan Anda untuk membangun hubungan lebih intens dan sering bersama pendenggar. 
  2. Menciptakan kebiasaan untuk diri sendiri. Mengeluarkan episode secara konsisten dapat terus menyemangati Anda berkarya bahkan ketika Anda sedang tidak termotivasi. Anda ingin mempunyai kebiasaan yang baik untuk terus meningkatkan performa. 

Baca Juga: 20 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Dan Tips Untuk Memulai 2020

 

4.Artwork dan Desain 

 

Bagian visual seperti cover art Anda merupakan kesan pertama yang akan dilihat banyak pengunjung saat mereka sedang melakukan pencarian di Apple podcast atau applikasi podcast lain favorit mereka. 

Ini juga merupakan gambar yang dilihat orang saat Anda membagikan podcast Anda di sosial media. 

Kutipan dari iTunes Feed dan Persyaratan Gambar:

[Sampul harus] ukuran minimum 1400 x 1400 piksel dan ukuran maksimum 3000 x 3000 piksel, 72 dpi, dalam format JPEG atau PNG dengan ekstensi file yang sesuai (.jpg, .png), dan di ruang warna RGB. Untuk mengoptimalkan gambar untuk perangkat seluler, Apple merekomendasikan mengompresi file gambar Anda.

Pastikan selalu, bahwa artwork podcast memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh direktori pilihan Anda. 

Artwork podcast harus bisa secara visual mengkomunikasikan subjek dari podcast Anda. Jika Anda adalah seorang podcast kategori hobi, Anda akan lebih baik memilih artwork spesifik yang berkaitan dengan hobi Anda.

Sebagai contoh, jika memulai podcast mengenai konsep minuman kopi, pastikan Anda memasukkan elemen gambar kopi atau serupanya kepada artwork Anda. 

 

5.Rekam dan Editing File Audio

 

Kualitas audio sangatlah krusial dalam area ini, namun tidak berarti Anda harus menghabiskan banyak dana untuk mendapatkan mikrofon podcast yang berkualitas. 

Salah satu mikrofon untuk podcast yang cukup terkenal adalah Audio-technica ATR2100-USB. Ini merupakan mikrofon usb dan mempunyai koneksi XLR yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan peralatan rekaman Anda tanpa perlu membeli mikrofon baru. 

Dilansir dari podcastinginsights.com, software rekaman yang direkomendasikan adalah GarageBand jika Anda adalah pengguna Mac ataupun Audacity untuk PC dan Mac. Keduanya bisa digunakan untuk rekaman dan editing secara gratis. 

Jika Anda berlangganan Adobe creative Solution, Anda bisa gunakan Adobe Audition, tidak perlu bayar lagi untuk memulai karena Anda sudah berlangganan. 

Saat berada pada tahap editing, Anda tidak ingin menjadi OCD dan kepusingan karena itu. Untuk membuat segalanya menjadi lebih mudah dan menyenangkan, ingat bahwa tujuan utama Anda adalah menciptakan podcast yang bernilai untuk audiens. Terlalu terpaku pada peralatan akan menghalangi goal awal Anda. 

Anda juga tidak mau kemampuan editing yang masih minim menjadi penghalang pertama untuk mengunggah episode podcast perdana Anda. 

Baca Juga: 2 Investasi Terbaik yang Membawa Anda Kaya Raya

 

6.Tempat Menampung File MP3

 

Anda pada akhirnya perlu mencari tempat untuk menampung (menyimpan) hasil rekaman Anda misalnya seperti podcast hosting Libsyn atau Podbean. 

Anda tidak perlu melakukannya jika ini merupakan percobaan pertama dalam meluncurkan podcast Anda, tetapi kami sarankan Anda mendapatkan host situs web Anda sendiri (terpisah dari host podcast) sehingga Anda memiliki kontrol penuh atas segalanya: desain, kecepatan, pendaftaran email dan lainnya. 

Jika Anda tidak menginginkan situs web yang lambat, periksa Kinsta (USD 30 / bulan) atau Bluehost (USD 3,95 / bulan + nama domain gratis). Jangan lupa untuk mendapatkan nama domain Anda sendiri!

 

7.Sinkronisasi RSS Feed Podcast Anda

 

Menyinkronkan file audio ini ke dalam apa yang disebut “RSS Feed” sehingga mereka dapat didistribusikan melalui iTunes serta diunduh atau distreaming pada perangkat apa pun sesuai permintaan.

Ketika Anda sudah melakukan konfigurasi host media dan setidaknya satu episode sudah diunggah, Anda akan disediakan dengan RSS feed dari media host Anda. Feed ini berisikan tentang semua data yang terasosiasi dengan episode Anda dari judul, artwork, deskripsi dan lokasi MP3. 

Media host lah yang mengurusi semua hal diatas, jadi jika ini terdengar memusingkan, sebenarnya tidak demikian. RSS feed inilah yang nantinya harus Anda kumpulkan pada direktori podcast, contohnya iTunes. 

Anda hanya perlu mengumpulkannya satu kali saja. Setiap akli Anda mengunggah episode baru pada media host, feed Anda akan secara otomatis terupdate di iTunes dan direkori lainnya yang sudah Anda kumpulkan podcastnya. 

Baca Juga: 14 Kesalahan saat Berbisnis Droship Yang Harus Dihindari

 

8.Daftarkan Podcast pada Direktori

 

Mendaftarkan diri sendiri dan mengumpulkan karya podcast Anda pada direktori adalah krusial untuk kesuksesan karir. Direktori podcast seperti Apple podcast, merupakan wadah pusat dimana pengunjung bisa mencari podcast baru. 

Terdaftar pada podcast terbaik merupakan langkah marketing cerdas karena itu merupakan tempat dimana podcast ditemukan. Saat ini ada banyak sekali direktori dimana Anda bisa mendaftar. Anda bisa mendistribusikan hasil karya pribadi pada channel manapun yang diinginkan. 

  • iTunes: merupakan direktori podcast terbesar dan Anda bisa berfokus disini. Jika Anda hanya ingin berfokus pada satu channel, ini merupakan pilihan yang tepat. 
  • Stitcher: ini merupakan direktori kedua terbesar. Sebagai contoh, Basic Brewing Radio, mempunyai podcast di Stitcher dimana mereka membahas tentang bir yang bisa dibuat sendiri. Untuk penggemar wine, bisa membuka Wine for Normal People podcast pada Stitcher.
  • Soundcloud: platform ini dibuat untuk rekaman audio, jadi merupakan pilihan ideal dan sesuai untuk podcast. Playstation dikabarkan sudah membangun audiens yang mencapai 5000 pelanggan untuk podcast souncloud mereka. 
  • Youtube: Anda bisa meraih lebih banyak audiens disini. Anda memerlukan file video untuk platform ini. Untuk visualnya, gunakan saja gambar brand statis sebagai background komplemen atau Anda bisa benar-benar menggunakan video. 

Komentar

Usai sudah pembahasan kami mengenai cara memulai membuat podcast. Semoga bermanfaat dan salam sukses.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

1 comment

  • Terimakasih untuk artikel yang di share sangat membantu, akan saya coba terapkan untuk lebih mengembangkan bisnis saya.