Muhammad SyofriCryptoharian – Perusahaan analitik kripto terkemuka Santiment memperingatkan bahwa banyak metrik on-chain untuk Bitcoin (BTC) harus memberikan alasan bagi para bulls untuk tetap waspada.
Dalam sebuah postingan blog terbarunya, Santiment mengatakan bahwa jaringan Bitcoin tidak menunjukkan pertumbuhan parabola yang sama seperti yang terjadi dalam pasar bullish tahun 2021.
Santiment mengatakan bahwa bull trap bakal terjadi ketika harga naik dengan cepat, namun tidak dibarengi dengan utilitas. Hal ini yang menurut mereka terjadi pada kuartal pertama tahun ini.
Santiment melihat jumlah aktivitas alamat Bitcoin unik pada blockchain terkemuka dunia stagnan. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa Bitcoin tidak memiliki pertumbuhan alamat yang sama seperti pada pasar bullish terakhir.
“Tidak seperti volume perdagangan, jumlah alamat unik yang berinteraksi di jaringan BTC setidaknya meningkat secara sangat ringan,” ungkap Santiment.
Namun demikian, lanjutnya, dalam lonjakan harga sebelumnya seperti yang terjadi sepanjang 2020 dan 2021, jumlah alamat unik Bitcoin naik jauh lebih banyak dari sekarang. Sejak awal 2023, alamat aktif telah meningkat lebih dari 11 persen, sementara harga BTC melonjak sebesar 65 persen lebih.
Santiment juga melihat metrik sirkulasi Bitcoin, atau jumlah koin yang bergerak setiap hari. Menurutnya, metrik tersebut saat ini kurang bullish dibandingkan awal tahun ketika BTC berada di sekitar US$ 16.000.
“Jumlah token individu yang bergerak per hari tidak terlihat sebagus aktivitas alamat. Setelah naik sementara pada pertengahan Maret ketika pasar mencapai titik terendah, sirkulasi kembali turun,” ujarnya.
Selain itu, firma tersebut juga mencatat bahwasanya token unik yang bergerak per hari (berdasarkan rata-rata bergulir 30 hari) turun sebesar -6,4 persen dibandingkan dengan posisi pada tanggal 1 Januari, ketika harga Bitcoin hanya US$ 16,7 ribu.
Berita Bitcoin: Bloomberg: Bitcoin Berpotensi Melonjak Lewati US$ 50.000
“Meskipun masih mungkin bagi Bitcoin untuk bangkit kembali, para bulls BTC harus tetap memperhatikan metrik on-chain untuk melihat apakah ada tanda-tanda perbaikan,” kata Santiment.
Kendati demikian, perbedaan ini tidak mustahil untuk diatasi. Masih ada sinyal penting on-chain lainnya yang perlu diperhatikan, seperti aktivitas whales dan MVRV.
“Namun, jika anda bullish pada pasar kripto saat ini, metrik dasar yang secara historis terpercaya harus berakar pada kondisi utilitas on-chain yang membaik,” pungkas Santiment.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
