Muhammad SyofriCryptoharian – Popularitas Bitcoin (BTC) saat ini tengah diisukan memudar. Kini, investor beralih ke emas sebagai aset yang stabil.
Sebuah artikel Wall Street Journal baru-baru ini oleh Hardika Singh melaporkan bahwa beberapa investor aset kripto telah menyadari volatilitas aset digital tersebut dan mencari keandalan emas.
Artikel tersebut mencatat bahwa pencarian untuk “crypto” dan “gold” telah mencapai level tertinggi sejak 2018. Selain itu, pencarian untuk “cara membeli emas” telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam pencarian Google.
ETF terbesar yang didukung oleh emas fisik, SPDR Gold Shares ETF, juga mengalami peningkatan 20 persen dalam enam bulan terakhir.
Penurunan Bitcoin, yang telah kehilangan sekitar 50 persen nilainya sejak akhir 2021 serta runtuhnya pertukaran mata uang kripto FTX telah berkontribusi pada pergeseran ke arah emas.
Sebaliknya, harga emas tetap relatif stabil pada tahun lalu, bahkan ketika saham dan obligasi menderita kerugian dua digit.
Gejolak di sektor perbankan baru-baru ini mendorong harga emas berjangka di atas US$ 2.000 per troy ounce, yang mana angka ini mendekati rekor tertinggi. Menurut data dari World Gold Council, total nilai pasar emas diperkirakan sekitar US$ 14,5 triliun, sedangkan total nilai pasar semua aset kripto saat ini mencapai kisaran US$ 1,2 triliun.
Artikel ini menyoroti beberapa individu yang telah beralih ke emas setelah mengalami kerugian dalam berbagai kripto. Mitch Day, mantan penggemar mata uang kripto dari British Columbia, sekarang mengakui emas sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan selama masa-masa yang tidak pasti.
Dia mengakui bahwa emas tidak akan menawarkan keuntungan eksponensial yang sama dengan kripto, tetapi menghargainya untuk melestarikan kekayaan.
Di samping itu, Rob Saudelli yang juga dari British Columbia telah mendiversifikasi portofolionya dengan emas dan perak setelah kecewa dengan aset koin digital. Portofolionya sekarang berisi lebih sedikit Bitcoin dan Ethereum dan lebih banyak emas dan perak.
Daniel Fisher, CEO Physical Gold Ltd. di London telah melaporkan peningkatan penjualan koin emas dan perak dalam beberapa bulan terakhir karena penurunan di pasar kripto dan turbulensi di pasar saham.
Tidak hanya itu, Luis Sousa yang merupakan seorang dokter hewan dari Wales juga telah mengurangi kepemilikan kripto-nya dan menambahkan koin emas Britannia ke portofolionya. Dia percaya bahwa bahkan selama kondisi pasar terburuk, emas akan mengungguli Bitcoin.
Namun, Robert Kiyosaki tetap memilih Emas, Silver dan Bitcoin untuk investasi. Penulis Rich Dad Poor Dad ini mendukung ketiga aset tersebut dan menyebutkan uang kertas adalah sampah.
Berita Bitcoin: Standard Chartered Musim Dingin Kripto Telah Berakhir, Bitcoin Bakal Capai US$ 123.000
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
