Cryptoharian – Halving Bitcoin (BTC), yang berlangsung kira-kira setiap empat tahun sekali selalu menjadi peristiwa yang sangat dinantikan dalam dunia kripto. Pasalnya, event ini adalah satu peristiwa besar yang mempengaruhi bekalan Bitcoin, dan seringkali mempunyai implikasi besar terhadap harganya.
Sementara kita mendekati halving Bitcoin berikutnya, Rekt Capital memberikan pandangan terperinci mengenai lima fasE yang secara historis mencirikan peristiwa ini. Lima faset tersebut, yakni:
1. Periode Pra-Halving
Periode Pra-Halving, biasanya berlaku kira-kira 140 hari sebelum halving, ditandai dengan penurunan potensi dalam harga Bitcoin. Data historis menunjukkan bahawa Bitcoin pernah menurun sebesar 24 persen pada tahun 2015 dan minus 38 persen pada tahun 2019 semasa fasa ini. Pada masa kini, penurunan sebanyak 30 persen dari harga semasa akan membawa Bitcoin kembali ke kisaran angka US$ 20,000.
2. Reli Pra-Halving
Dalam kurun waktu kira-kira 60 hari sebelum halving, reli Pra-Halving seringkali terjadi. Pada fase ini, investor akan membeli karena hype, dengan harapan pengaruh positif pada harga. Fase ini dipacu oleh keyakinan bahawa halving akan mendorong harga lebih tinggi, menghasilkan skenario klasik “Sell the News”.
Berita Bitcoin: Investor Bitcoin Jangka Panjang Tetap HODL Kuat di Tengah Lonjakan Harga
3. Penurunan Kembali Pra-Halving
Penurunan Kembali Pra-Halving biasanya terjadi sebentar. Pada tahun 2016, penurunan ini mencapai 38 persen. Sementara pada tahun 2020, Bitcoin mencapai penurunan sebesar 20 persen. Fasa ini sering membuat investor meragukan apakah halving memang bakal mendongkrak harga BTC.
4. Pengumpulan Semula
Selepas penurunan kembali Pra-Halving, berlaku fase pengumpulan semula selama beberapa bulan. Fase ini dicirikan oleh ketidak sabaran investor dan kemungkinan kecewa dengan kurangnya hasil besar yang segera. Banyak investor mungkin keluar dari posisi mereka di pasar semasa fase ini.
5. Uptrend Parabolik
Fasa terakhir, dan mungkin yang paling dinanti-nantikan adalah updtrend parabolik. Fase ini bermula saat Bitcoin keluar daripada pengumpulan semula, membawa masuk satu tempo pertumbuhan yang cepat dalam perjalanan ke All-Time Highs (ATH) baru.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.