CryptoHarian

Jim Cramer Keluarkan Cuitan Soal Nasdaq dan Bitcoin, Ada Apa?

Cryptoharian – Jim Cramer, seorang komentator keuangan dengan pamor besar baru-baru ini membuat gempat dunia Twitter, dengan salah satu cuitannya.

“Short Nasdaq ini dan undang saya ke pemakamanmu,” tulis Cramer.

Mengingat rekam jejak Cramer tentang prediksi yang sering salah, pun demikian dengan prediksinya soal Nasdaq kali ini. Banyak orang mengambil pandangan oposisi dari saran Cramer untuk tidak bertaruh melawan indeks Nasdaq yang penuh dengan saham teknologi.

Akan tetapi, penting juga untuk mempertimbangkan korelasi antara Bitcoin dan Nasdaq saat menafsirkan tweet Cramer. Harga kedua aset sering bergerak beriringan, serta dipengaruhi oleh sentimen investor, tren ekonomi global, dan kemajuan teknologi. 

Hubungan dekat ini telah membuat beberapa orang mempertanyakan status Bitcoin sebagai “emas digital”.  Tidak hanya itu, pertanyaan lain yang melingkupi para investor adalah Bitcoin lebih cenderung sebagai aset spekulatif, dibandingkan penyimpan nilai yang stabil.

Dalam hal ini, investor institusional telah memicu momentum korelasi positif terhadap Nasdaq dan Bitcoin, dengan merangkul narasi BTC sebagai aset lindung nilai inflasi, terutama dalam menanggapi kebijakan moneter Federal Reserve AS. Namun, ada kalanya kedua aset bergerak ke arah yang berbeda, mencerminkan kekuatan pasar mereka sendiri.

Terlepas dari semakin populernya Bitcoin, Cramer tetap skeptis terhadap reli baru-baru ini. Dia telah menyuarakan keprihatinan tentang sifat desentralisasi aset kripto, dan kemungkinan manipulasi oleh institusi besar serta investor kaya.

Sementara itu dilansir dari CNBC, Cramer mengatakan pada hari Kamis (16/3/2023), The Fed tidak lagi perlu untuk menaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi, karena permasalahan terbarunya adalah krisis perbankan.

“10 hari yang lalu, investor memprediksi kenaikan suku bunga 50 basis poin dari Fed berdasarkan tanggapan Jerome Powell terhadap data inflasi Januari dan pasar tenaga kerja yang kuat,” ujarnya.

Powell memperingatkan bahwa jika inflasi tetap kuat, dia memperkirakan suku bunga akan naik lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Namun, banyak investor yang memprediksi bahwa Powell tidak akan menaikan suku bunga lagi karena masalah tiga bank dan Credit Suisse.

Menurut Bob Michele, salah satu eksekutif di JP Morgan, memprediksi the Fed tidak akan menaikan suku bunga di bulan Maret. Disamping itu, dia memperkirakan the Fed akan menyuntik US$ 2 triliun ke pasar.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.