CryptoHarian

Kapan Shytoshi Kusama Bakal Angkat Kaki dari Shiba Inu? 

Cryptoharian – Token meme Shiba Inu, seperti diketahui pada umumnya sedang dalam perjalanan ekspansi ekosistem. Langkah ekspansi ini dilakukan dengan memperkenalkan Shibarium, blockchain layer 2 yang rencananya bakal diluncurkan pada tahun 2023. 

Dalam hal ini, Shytoshi Kusama sebagai pimpinan pengembang SHIB juga mengumumkan layanan yang memungkinkan NFT dapat ditautkan ke aset dunia nyata.

Pada tanggal 22 Juni, Kusama mengumumkan perancangan “Shibacals: Authenticated Collectibles,” yang memanfaatkan chip NFC untuk mengautentikasi koleksi dunia nyata secara digital. 

“Shibacals memanfaatkan keaslian dan daya tarik estetika koleksi untuk menginisasi penggunaan yang menarik,” ungkap Kusama seperti dilansir dari coinchapter.com.

Kusama menyatakana, Chip NFC ini dapat ditautkan dengan secara dinamis, serta membuka banyak kemungkinan yang sangat bermanfaat bagi bisnis. 

“Nantinya, para pembuar konten memiliki fleksibilitas untuk memasang tag NFC Shibacal pada kreasi mereka dan menentukan bagaimana mereka menggunakannya,” ujarnya. 

Dalam pengumuman tersebut, ia juga memaparkan bahwa tim pengembang telah memperoleh hak untuk memproduksi merchandise Shiba Inu bekerja sama dengan Champion Apparel, merek pakaian olahraga yang berbasis di AS. 

“Kami bersedia untuk mendukung proyek NFT lainnya dalam memanfaatkan layanan Shibacal untuk meluncurkan NFT dunia nyata,” kata Kusama. 

Baca Juga: Analisis 4 Crypto Populer: BTC, MATIC, SHIB, DOGE

Kusama Bakal Angkat Kaki dari Shiba Inu? 

Selain itu, terdengar kabar mengejutkan bagi para investor Shiba Inu. Shytoshi Kusama, yang selama ini menjadi figur pimpinan pengembang proyek SHIB telah mengumumkan niatnya untuk mundur dari perannya, setelah fitur utama ekosistem sepenuhnya diimplementasikan. 

Dalam update terbaru yang dibagikan di Telegram, Kusama mengungkapkan rencananya untuk melepaskan tanggung jawabnya setelah pengembangan lengkap Shibarium dan keberhasilan pembentukan tata kelola multi-token.

Dirinya menekankan, setelah mencapai tonggak sejarah ini dan perannya terpenuhi, maka untuk kedepan Shiba inu adalah hak prerogatif masyarakat untuk menentukan arah masa depan dan pemanfaatan sistem. 

Seperti diketahui, Kusama beroperasi dengan nama samaran, seperti pencipta Bitcoin yang penuh teka-teki Satoshi Nakamoto. Kusama telah memainkan peran penting dalam ekosistem Shiba Inu sejak awal 2021.

Baca Juga: ChatGPT Beberkan 5 Hal yang Disinyalir Bakal Dorong Harga Bitcoin Hingga US$ 35.000

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.