Muhammad SyofriCryptoharian – Regulator keuangan Belgia, FSMA telah mengeluarkan perintah kepada Binance untuk menghentikan semua layanan mata uang virtual di negara tersebut.
Melansir dari reuters.com, Binance kini semakin menghadapi masalah yang berkepanjangan, dengan adanya peningkatan pengawasan dari regulator yang memerangi pencucian uang.
Meski begitu, Binance secara konsisten tidak tinggal diam. Menurut FSMA, Binance telah menawarkan layanan pertukaran antara mata uang virtual dan hukum, serta layanan dompet tahanan, di Belgia menggunakan negara-negara di luar Wilayah Ekonomi Eropa.
Akibatnya, FSMA menuntut agar Binance segera berhenti menawarkan layanan semacam itu di Belgia.
Berdasarkan temuan FSMA, diketahui bahwa Binance memiliki kendali atas sekitar 19 perusahaan yang berlokasi di luar Wilayah Ekonomi Eropa, yang mencakup negara-negara UE serta Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia.
Perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam operasi atau dukungan teknis Binance, tetapi mereka tidak diungkapkan dalam syarat dan ketentuan yang disetujui pengguna Belgia saat mendaftar ke layanan Binance.
Meskipun ada beberapa permintaan informasi, Binance gagal memberikan jawaban yang memuaskan kepada FSMA mengenai layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan ini.
FSMA menyatakan bahwa Binance belum memberikan dokumentasi dan bukti yang tepat bahwa layanan pertukaran antara mata uang virtual dan legal, serta layanan dompet tahanan, sedang dilakukan oleh badan hukum yang disahkan oleh negara anggota asalnya di Wilayah Ekonomi Eropa. Kegagalan untuk menunjukkan kepatuhan ini menyebabkan keputusan FSMA.
Baca Juga: Analisis 4 Crypto Populer: BTC, MATIC, SHIB, DOGE
Sebagai bagian dari catatan, Binance diharuskan untuk menjangkau semua kliennya yang berbasis di Belgia dan mengembalikan mata uang kripto dan kunci pribadi apa pun yang disimpan bursa atas nama mereka. Seorang juru bicara Binance menyatakan kekecewaannya dengan keputusan FSMA dan menyebutkan bahwa perusahaan berencana untuk meninjau pemberitahuan regulator.
Dalam berita terbaru, Binance.US mencapai kesepakatan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk memastikan bahwa aset pelanggan dari Amerika Serikat tetap berada di dalam negeri sampai penyelesaian gugatan yang sedang berlangsung yang diajukan oleh SEC.
Selain itu, Prancis saat ini juga sedang dalam penyelidikan pada Binance. Kabar terakhir, Binance telah membuat keputusan untuk menarik diri dari pasar Beland. Hal ini, lantaran ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran yang diperlukan sebagai penyedia layanan aset virtual.
Bitcoin sudah menyentuh US$31.000 pada dini hari ini (24/6/2023). Pada saat pers, harga Bitcoin berada di US$31.700.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Septiady
