Para Pejabat Amerika Telah Capai Kesepakatan Terkait Pagu Utang, Ini Hasilnya, Bitcoin Meroket!

Cryptoharian – Kobeissi Letter dalam postingan Twitter melaporkan rincian penting dari kesepakatan pagu utang yang telah dibahas dan disepakat oleh para pajabat Amerika.

Kesepakatan yang dicapai ini pada prinsipnya bertujuan untuk mengatasi masalah pagu utang yang akan segera terjadi, sementara juga memasukkan ketentuan khusus terkait dengan pengeluaran, pajak, dan pendanaan program. 

Kesepakatan tersebut yakni:

1. Pagu Utang Bakal Naik Selama 2 Tahun

Batas utang merujuk pada jumlah maksimum utang yang diizinkan bagi pemerintah. Poin ini menunjukkan bahwa batas utang akan dinaikkan selama dua tahun, memberikan pemerintah kapasitas pinjaman tambahan untuk memenuhi kewajiban keuangan.

2. Pengurangan Pengeluaran Sebesar US$ 50 Miliar

Kesepakatan ini mencakup ketentuan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah sebesar US$ 50 miliar. Namun, perlu dicatat bahwa jumlah ini hanya mewakili 0,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Para kritikus berpendapat bahwa pengurangan pengeluaran ini mungkin relatif kecil dibandingkan dengan total utang nasional.

3. Pendanaan Baru IRS Sebesar US$ 10 Miliar Dikurangi

Poin ini menjabarkan bahwa pendanaan baru sebesar US$ 10 miliar untuk Internal Revenue Service (IRS) akan dicabut atau “ditarik kembali”. Langkah ini bertujuan untuk membatasi perluasan anggaran lembaga tersebut dan mempengaruhi operasionalnya. Para kritikus dan pendukung mungkin memiliki pandangan yang berbeda mengenai dampak pengurangan pendanaan ini terhadap penegakan pajak dan kemampuan pengumpulan pajak.

Baca Juga: Bitcoin Tembus US$28.000! Trader Profesional Peringatkan Harus Hati-Hati

4. Tidak Ada Batasan Anggaran Setelah Tahun 2025

Kesepakatan menyatakan bahwa tidak akan ada batasan anggaran setelah tahun 2025. Batasan anggaran adalah pembatasan yang ditetapkan pada kategori-kategori pengeluaran pemerintah tertentu. Penghapusan batasan ini mengindikasikan perubahan dalam kerangka anggaran, memberikan fleksibilitas lebih besar dalam keputusan pengeluaran di masa depan. 

5. Tidak Ada Pajak Atau Program Pemerintah Baru

Menurut kesepakatan tersebut, tidak akan ada pajak atau program pemerintah baru yang diperkenalkan. Komitmen ini bertujuan untuk menjaga struktur pajak yang ada dan menghindari beban tambahan bagi para pembayar pajak. Namun, ketentuan ini dapat membatasi kemampuan pemerintah dalam menangani tantangan sosial dan ekonomi baru melalui inisiatif atau pendanaan baru.

Baca Juga: Rally Intraday, Apakah Akan Jadi Momen Krusial Antara Bull dan Bear? 

6. Peningkatan Pengeluaran Pertahanan dan VA

Kesepakatan ini mencakup peningkatan pengeluaran untuk inisiatif pertahanan dan Departemen Urusan Veteran (VA). Peningkatan dana ini bertujuan untuk memberikan prioritas pada keamanan nasional dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi veteran yang telah melayani negara.

7. Program Belanja Domestik Dibekukan Selama Satu Tahun

Sebagai bagian dari kesepakatan, pengeluaran untuk program domestik akan dibekukan untuk jangka waktu satu tahun. Pembekuan ini menyiratkan bahwa tidak akan ada peningkatan pendanaan untuk berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan program kesejahteraan sosial.