Pidato Powell dan Data PDB Amerika, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Pasar keuangan sedang menghadapi dua acara penting yaitu Pidato Jerome Powell pada 26 Oktober 2023 pukul 03.35 WIB serta publikasi data Produk Domestik Bruto atau PDB yang akan dilaksanakan pada 19.30 WIB. 

Melewati kabar ini pasar saham Amerika dan Indonesia mengalami koreksi yang signifikan bersama dengan Dolar Amerika yang bergerak naik. Walau Dolar Amerika bergerak naik, pasar crypto masih terlihat positif walau mulai kekurangan tenaga untuk naik lebih tinggi. 

Pidato Jerome Powell dan PDB Amerika

Jerome Powell, Kepala Bank Sentral Amerika, dikabarkan baru saja menyampaikan pidato pada acara yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Politik dan Sosial Amerika di Washington D.C.

Dalam acara tersebut banyak ekspektasi bahwa Jerome Powell akan memberikan pandangan lanjutan dari pidatonya pada pekan lalu terkait Perekonomian Amerika. Tapi sayangnya, dalam pidato tersebut tidak ada kabar penting yang disampaikan oleh Powell. 

Hal ini disebabkan dalam pidato tersebut Powell hanya memberi apresiasi kepada para akademisi dan sekaligus mengajak untuk berkontribusi dalam tingkat Pendidikan dan pengetahuan di Amerika. 

Jadi dalam pidatonya tidak ada pembahasan mengenai Perekonomian Amerika atau Kebijakan Moneter Amerika. Walau begitu, mayoritas investor terlihat tetap hati-hati karena banyaknya asumsi dan spekulasi yang beredar di pasar. 

Spekulasi ini juga muncul bersama dengan publiaksi data PDB Amerika yang akan dilaksanakan pada 19.30 WIB atau 20.30 WITA hari ini. Data ini diprediksi akan berakhir positif dengan PDB Amerika yang diprediksi naik dari kuartal sebelumnya. 

Jika spekulasi data tersebut benar, maka ada kemungkinan bahwa Dolar Amerika akan mendapatkan sentimen positif dan terus mendorong harga mayoritas aset berisiko untuk turun, termasuk crypto yang saat ini mulai kekurangan bahan bakar untuk naik lebih tinggi.

Tapi semua kepastian ini baru bisa didapatkan pada esok hari, karena menyusul dengan publikasi data ini, pada 27 Oktober 2023, Amerika juga akan mempublikasi data perekonomian baru yaitu data pengeluaran masyarakat. 

Analisis Harga Bitcoin

Dapat dilihat bahwa saat ini Bitcoin masih memperlihatkan candlestick hijau, namun mulai kekurangan tenaga karena tiga hari terakhir terdapat cabang yang panjang yang gagal untuk menembus daerah $35.000. 

Pergerakan cabang atau wick ini dapat menjadi pertanda adanya kesulitan dan kemungkinan besar Bitcoin akan kembali turun karena daerah tersebut ditetapkan sebagai batas atas. Narasi ini juga didukung oleh mayoritas analis di X (Twitter) yang menyatakan bahwa $35.000 adalah batas atas yang kuat. 

Grafik Harian BTCUSD

Ditambah lagi daerah $35.000 merupakan batas bawah yang kuat untuk bull run 2021 yang membuat jika batas atas tersebut berhasil ditembus, pasar crypto berarti kembali masuk ke daerah bull run. 

Kondisi tersebut dapat memicu apresiasi harga yang signifikan karena dapat mendorong narasi apresiasi harga yang bisa memicu terjadinya siklus bull run berikutnya. Tapi kemungkinan ini sangat kecil, karena umumnya bull run terjadi setelah halving. 

Jika mengingat siklus Bitcoin, halving baru akan terjadi pada pertengahan tahun depan, yang meminimalisir kemungkinan terjadinya bull run yang datang lebih awal. 

Untuk saat ini melihat volume transaksi beli yang mulai jenuh dari Indikator RSI, ada kemungkinan Bitcoin akan turun terlebih dahulu sebelum kembali naik. 

Kemungkinan besar koreksi akan membawa Bitcoin ke daerah $28.000 yang menjadi perkembangan baru karena batas bawah sebelumnya berada pada $25.000. Jika tidak ada sentimen negatif dadakan ada kemungkinan apresiasi masih akan terus berlanjut setelah koreksi tersebut terjadi. 

Tapi dalam waktu dekat, kemungkinan pergerakan ke depan adalah koreksi terlebih dahulu bersama dengan penutupan Bulan Oktober 2023 yang umumnya akan memunculkan transaksi penutupan kontrak derivatif yang berujung penjualan beberapa aset spot untuk menjaga posisi atau membayar kerugian. 

Transaksi ini umumnya dilakukan oleh investor institusional yang membuat volume transaksinya kemungkinan akan besar, sehingga memunculkan potensi koreksi di akhir bulan yang secara beberapa bulan terakhir selalu terjadi. 

Oleh karena itu, investor dan trader diharapkan untuk tidak FOMO dan selalu menjaga manajemen risiko agar meminimalisir potensi kerugian dari volatilitas yang akan datang di pekan terakhir Oktober.