Iqbal MaulanaCryptoharian – Robert Kiyosaki, seorang ahli keuangan terkenal baru saja membuat pernyataan yang menyita perhatian di media sosial X. Kali ini, dia menyampaikan bahwa ekonomi di dunia mungkin sedang menghadapi masalah besar dalam waktu dekat.
Dalam cuitannya, Kiyosaki menyebutkan beberapa hal yang sangat membuatnya khawatir, yakni pasar saham, obligasi, dan bahkan real estat mungkin akan mengalami keruntuhan.
“Semuanya bubble. Saham, obligasi, real estate akan mengalami keruntuhan,” ungkap Kiyosaki.
Dalam hal ini, dia juga mengatakan bahwa utang Amerika Serikat semakin besar dengan cepat. Menurutnya, hal ini bisa menjadi awal dari kehancuran keuangan yang belum pernah terjadi. Bahkan, menurut Kiyosaki, Amerika Serikat bisa dibilang sudah bangkrut.
“Utang AS meningkat sebesar US$1 triliun setiap 90 hari. Amerika sudah bangkrut,” ujarnya.
Meski begitu, seperti biasa dirinya tidak hanya memberi peringatan, tapi juga memberi saran. Dalam menghadapi krisis, dirinya menyarankan kita untuk menyelamatkan diri sendiri dengan berinvestasi dalam aset seperti emas, perak, dan Bitcoin. Menurutnya, hal ini bisa memberikan perlindungan lebih baik saat masalah ekonomi datang.
“Selamatkan diri mu. Silakan beli lebih banyak emas, perak, Bitcoin asli,” kata Kiyosaki.
Dalam postingan sebelumnya, ia juga sempat membahas soal krisis yang akan datang. Kiyosaki mengutip prediksi serius yang dilontarkan oleh ekonom bernama Harry Dent, yang memberikan gambaran gelap tentang kemungkinan terjadinya krisis ekonomi yang akan mempengaruhi generasi mendatang.
Kiyosaki menyampaikan pandangan Dent mengenai apa yang disebutnya sebagai “kejatuhan segalanya” yang besar yang akan terjadi.
“Menurut Dent, generasi Baby Boom akan terkena dampak terberat dari kejatuhan ini, terutama karena nilai rumah mereka diperkirakan akan turun drastis,” paparnya.
Ia menyampaikan bahwa dalam prediksi Dent juga menunjukkan penurunan hingga 80 persen dalam indeks S&P.
Yang lebih mengejutkan, Kiyosaki juga menyebut bahwa Dent memperkirakan penurunan signifikan dalam nilai Bitcoin, bahkan menyebut kemungkinan turunnya hingga US$ 200 per koin. Kiyosaki, yang dikenal karena strategi investasi yang berbeda, menyatakan niatnya untuk memanfaatkan situasi ini dengan meningkatkan kepemilikan properti, emas, dan peraknya sebagai persiapan menghadapi perubahan pasar.
“Jika Harry benar, saya hanya akan membeli lebih banyak real estat, emas, dan perak. Jika Bitcoin turun menjadi US$ 200 per koin, saya akan membeli koin sebanyak yang saya bisa,” pungkas Kiyosaki.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
