Iqbal MaulanaCryptoharian – Penulis buku finansial ‘Rich Dad Poor Dad’, Robert Kiyosaki kembali memperingatkan tentang ancaman besar, terutama kehancuran ekonomi dan kelaparan yang akan datang. Hal tersebut disampaikan dalam episode terbaru dari The Rich Dad Radio Show yang disiarkan pada 22 Februari.
Pada saat itu, Kiyosaki mewawancarai penulis buku ‘The Crash Course’, Chris Martenson, dalam pembahasan terkait serangkaian krisis global yang saling terkait satu sama lain. Dalam hal ini, Kiyosaki menilai bahwa karya milik Martenson tersebut adalah ‘buku nubuat’, menyiratkan bahwa kehancuran pasar saham terbesar dalam sejarah masih akan terjadi.
“Ketika crash tahun 2008 membuat seluruh sektor terpuruk. Jadi mudah untuk memprediksi mengapa kecelakaan terbesar akan datang, dan saya pikir kita ada di dalamnya sekarang,” ungkap Kiyosaki.
Kiyosaki mengungkapkan, ia yang yakin kelaparan besar serta kerusuhan masyarakat yang bakal melanda dunia. Dirinya lantas memberikan saran yang bisa dilakukan dari sekarang oleh orang-orang, yakni dengan membeli ikan tuna dalam kaleng.
“Saya tweet solusi saya yaitu dengan membeli ikan tuna dalam kaleng. Saya pun banjir kritikan dan hampir terkena shadowban gegara merekomendasikan ikan tuna,” ujarnya.
Berita Bitcoin: Pasca FOMC, Harga Bitcoin Naik ke US$24.500
Dalam hal ini, ia menyoroti 5G untuk bertahan dari resesi ekonomi, yakni Grub, Ground (tanah), Gas, Gold (emas), Guns (senjata). Ia pun tak main-main dengan ucapannya ini, lantaran dirinya sudah menyiapkan semua hal tersebut. Sebelumnya, Kiyosaki juga mengatakan bahwa keprihatinan bahwa kenaikan inflasi akan ‘menghapus’ 50% populasi Amerika Serikat.
Selain itu, perencanaan pensiun serta dana pensiunan tidak akan dibayarkan jika pasar saham jatuh. Menurutnya, uang fiat tidak lagi memiliki nilai karena inflasi dan bank sentral mencetak uang fisik secara berlebihan.
“Anda bisa pergi ke mana saja dengan emas dan perak, dan mereka berkata, “Selamat datang!”. Tapi ketika anda pergi dengan uang fiat, mereka akan mengusir anda. Hal ini lantaran mereka tidak tahu nilai uang fiat lagi karena mereka mencetak begitu banyak,” pungkas Kiyosaki.
Baca Juga: Cara Terbaik Mengumpulkan Bitcoin Adalah DCA
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
